Sumenep, (Media Madura) – Pemerintah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur mengklaim tidak akan terjadi kelangkaan elpiji 3 kg khususnya di wilayah Kepulauan, hingga lebaran nanti.
Pasalnya, Sumenep mendapatkan penambahan 60 persen kuota elpiji ukuran melon khusus wilayah kepulauan. Sehingga kelangkaan dan tingginya harga elpiji dapat diantisipasi.
“Penambahan kuota Elpigi itu di khususkan bagi wilayah kepulauan yang dilakukan mulai H-7 hingga H+7 Idul Fitri 1440 H,” terang Kepala Badan Energi dan Sumber Daya Alam (ESDA) Pemkab Sumenep, Abd. Kahir, Rabu (15/5/2019).
Kata Kahir, kuota elpiji pada tahun 2019 ini di Kabupaten Sumenep ditetapkan sebanyak 22.462 Metrik Ton (MT). Kouta itu tersebar di wilayah daratan dan kepulauan.
“Kami sudah melakukan koordinasi dengan Pertamina terkait realisasi penambahan tersebut. Penyebaran elpiji itu disesuaikan dengan tingkat kebutuhan konsumen,” pungkasnya.
Reporter : Rosy
Editor : Ist