Sampang, (Media Madura) – Intensitas curah hujan tinggi yang terjadi selama dua jam di kawasan utara, merendam empat Kelurahan di Kota Sampang. Diantaranya, Kelurahan Dalpenang, Rongtengah, Gunung Sekar, dan Polagan.
“Hujan deras di utara seperti wilayah Kedungdung, menyebabkan empat kelurahan terendam banjir meski wilayah kota tidak ada hujan,” terang Kepala BPBD Sampang Anang Djoenaidi usai mendampingi bupati meninjau lokasi banjir, Minggu (14/4/2019).
Kata Anang, paling parah lokasi banjir terjadi di Jalan Cempaka, Jalan Melati, dan Jalan Mawar. Di lokasi yang dekat dengan Monumen Trunojoyo Sampang itu ketinggian air mencapai 75 cm.
Sayangnya, BPBD sampai saat ini belum mengetahui jumlah rumah warga yang terdampak banjir. Padahal, BPBD mempunyai Tim Reaksi Cepat (TRC) yang bertugas mengumpulkan data informasi banjir.
“Pendataan rumah warga belum masih dilakukan, TRC ada 20 orang, dibagi empat tim, masing-masing tim ada lima orang, mereka disebar di titik perkotaan, Jalan Imam Bonjol serta Jalan Pemuda, kinerja kami terus berkoordinasi dengan TNI-Polri untuk membantu warga yang mengungsi, kita awasi juga aliran air dan pasang surut air laut,” ujarnya.
“Banjir ini disebabkan intensitas hujan tinggi ya, seperti yang pernah saya sampaikan bahwa saat ini musim pancaroba sehingga sewaktu-waktu hujan deras dan angin puting beliung akan turun,” imbuh Anang.
Anang menyampaikan, empat Kelurahan yang terdampak banjir bisa di kategorikan masih aman. Banjir saat ini, prediksi ketinggian air maksimal 80 cm. Bahkan, dengan adanya proyek normalisasi pembangunan sheet pile bisa mengurangi kondisi banjir hingga 60 persen.
“Banjir sekarang lebih rendah dari bulan Januari kemarin, karena ada yang sampai dua meter, jadi masih aman sekarang,” apalagi ada sheet pile sehingga kondisi banjir yang meluber 40 persen,” tuturnya.
Pantaun dilapangan, banjir merendam perkotaan itu ditinjau langsung oleh Bupati Sampang H. Slamet Junaidi didampingi Kepala BPBD Anang Djoenaidi.
Genangan air mulai meluber ke ruas jalan sejak Minggu pagi. Ketinggian air di Jalan Bahagia mencapai 50 cm, Jalan Trunojoyo mencapai 30 cm, Jalan Suhadak mencapai 40 cm.
Reporter : Ryan Hariyanto
Editor : Ist