Media Madura – Pelatih Madura United, Dejan Antonic mengaku sudah menyiapkan plan B untuk menghadapi Persela Lamongan, jika pertandingan berakhir imbang.
Laskar Sape Kerrab akan menghadapi Laskar Joko Tingkir pada babak 8 besar Piala Presiden 2019, di Stadion Surajaya, Lamongan, 31 Maret mendatang.
“Kita harus persiapkan plan B kalau mungkin (pertandingan) selesai draw. Kita harus persiapkan untuk fase penalti,” kata mantan Pelatih Borneo FC tersebut.
Selain itu, Dejan sangat setuju dengan ditiadakannya perpanjangan waktu di babak ferempatfinal.
“Saya tadi dapat informasi tidak ada ekstra time, saya setuju. Karena pasti banyak pemain capek, banyak pemain masih kurang fit,” ungkapnya.
Laga ini diprediksi akan berlangsung menarik karena Madura United bertekad menghapus sejarah buruk tidak pernah menang di Surajaya. Namun diakui, laga tidak akan berjalan mudah untuk tim besutannya.
Terlebih, sejumlah pemain Madura United saat ini masih dalam pemulihan pasca pulang dari Myanmar. Akan tetapi, Dejan sama sekali tidak khawatir. Menurutnya, masih banyak pemain lain yang siap diturunkan untuk pertandingan kali ini.
“Kita masih punya pemain lain dan kita akan lihat pemain yang ready 100 persen untuk gim, karena pertandingan pasti berat,” pungkas pelatih asal Serbia tersebut.
Reporter: Zainol
Editor: Ahmadi