Sumenep, (Media Madura) – Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur memastikan sekitar 60 jemaah calon haji (JCH) yang masuk kuota tahun 2019 gagal berangkat.
Pasalnya, puluhan jemaah yang sudah beruntung tersebut memilih menunda keberangkatan atau mengundurkan diri karena beberapa alasan, diantaranya menunggu penggabungan dengan istri atau suami.
“Dari 742 orang yang masuk kuota, 40 diantaranya mengundurkan diri. Ada yang menunggu istrinya, anaknya, dan sebagainya,” kata Kasi Haji dan Umroh Kemenag Sumenep, A. Rifa’i Hasyim, Kamis (28/3/2019).
Kemudian, dari 702 jemaah calon haji yang berencana berangkat tahun ini, hingga Selasa (26/3/2019) kemarin, yang telah melunasi Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH) baru 253 orang.
“Sementara baru segitu yang melunasi, yang lain masih terus menyusul hingga akhir waktu yang ditentukan,” tambah Hasyim.
Sementara untuk kursi jemaah haji yang mengundurkan diri, sesuai regulasi akan diisi oleh jemaah cadangan. Namun sebelum itu, pihak Kemenag akan melaporkan pengunduruan diri sejumlah jemaah tersebut ke Kemenag Provinsi.
Reporter : Rosy
Editor : Ist
