22.5 C
Madura
Kamis, Desember 12, 2024

Edan! Seorang Istri di Sumenep Racuni Suaminya Demi Selingkuhan

Must read

- Advertisement -

Sumenep, (Media Madura) – Polisi akhirnya menetapkan perempuan berinisial IS (40), warga Dusun Duko, Desa Batang-Batang Laok, Kecamatan Batang-Batang, Kabupaten Sumenep, sebagai tersangka pembunuhan terhadap Mistoyo (45).

Gilanya, IS merupakan istri Mistoyo. Ia membunuh suaminya sendiri dengan cara diracun dan bekerjasama dengan SR (42), yang diduga sebagai selingkuhan IS.

“Ya, tersangka IS kami amankan di Batang-Batang, sedangkan SR diamankan di Jakarta,” terang Kapolres Sumenep, AKBP Muslimin dalam pres rilisnya, Senin (4/3/2019).

Muslimin membeberkan, motif dari pembunuhan tersebut adalah soal asmara atau perselingkuhan. Istri korban diduga selingkuh dengan SR. Bahkan, dua pelaku itu pernah berhubungan badan satu kali, namun korban menjadi penghalang hubungan gelap mereka.

“Akhirnya, SR meminta IS untuk meracuni korban guna memuluskan hubungan asmaranya itu,” imbuhnya. 

Baca Juga : Polisi Bongkar Kuburan Warga Sumenep yang Tewas Usai Minum Jamu

Baca Juga : Mistoyo Tewas Usai Minum Jamu, Polisi: Diracun Istrinya

Lebih jauh diceritakan, dalam modus operandinya, SR yang pada saat itu ada di Jakarta imenyuruh sepupunya untuk mengantarkan racun itu ke IS untuk diberikan kepada korban.

“Benar saja, IS kemudian memberikan racun sangkali (obat ikan) ke suaminya hingga meninggal dunia,” jelas Muslimin. 

Terhadap kedua tersangka, penyidik menerapkan pasal 340 KUHP junto pasal 338, tentang pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman penjara seumur hidup.

Untuk diketahui, Mistoyo meninggal dunia dengan cara tak wajar usai mengkonsumsi Fanta putih dicampur susu dan telur ayam kampung di rumahnya, Kamis (13/12/2018) sekitar pukul 18.15 WIB.

Pertama kali, kondisi korban diketahui kejang-kejang oleh anak korban sendiri, Hosiatun. Anak korban bersama warga lain memutuskan membawanya ke Pusat Kesehatan (Puskesmas) setempat. 

Namun, jelang 15 menit saat mendapat penanganan medis, nyawa korban tidak tertolong. Kasus dugaan pembunuhan dengan cara diracun tersebut baru dilaporkan pada aparat kepolisian Sabtu (15/12/2018) dini hari.

Reporter: Rosy
Editor: Zainol

- Advertisement -

More articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Latest article