Sampang, (Media Madura) – Penjagaan ketat terus dilakukan aparat keamanan di kantor KPU Sampang Jalan Diponegoro, Kelurahan Banyuanyar. Polisi bersenjata lengkap dikerahkan sejak Rabu (5/9/2018) kemarin.
Pengamanan dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya kericuhan pasca putusan sidang sengketa pemilihan bupati dan wakil bupati Sampang di Mahkamah Konstitusi.
Pantuan di lapangan, ada 2 SSK atau 200 personel Satuan Brimob Polda Jatim berjaga di kantor KPU. Sedangkan, di kantor Bawaslu Sampang Jalan Rajawali III ada 100 personel keamanan.
Mereka berjaga dilengkapi dengan kendaraan taktis seperti water canon, barakuda, truk dan mobil huru hara.
Kapolres Sampang AKBP Budhi Wardiman, mengatakan sedikitnya 350 personel keamanan BKO Polres Sampang disiagakan pasca putusan sidang sengketa Pilkada.
“Empat kompi personel dari Sat Brimob dan satu kompi dari internal Polres Sampang, keseluruhan ada 350 personel,” kata Budhi, Kamis (6/9/2018).
Menurutnya, dalam satu kompi terdiri sebanyak 90 personel keamanan. Pengamanan disiagakan di KPU, Bawaslu, Polres dan jajaran.
“Semoga Sampang aman dengan dilakukannya pemungutan suara ulang Pilkada,” tandasnya.
Reporter: Ryan Hariyanto
Editor: Ahmadi