22.7 C
Madura
Jumat, Maret 29, 2024

Anggota TNI di Pamekasan Beri Wawasan Kebangsaan pada Siswa

Must read

- Advertisement -

Pamekasan, (Media Madura) – Guna menanamkan rasa nasionalisme dan patriotisme terhadap generasi penerus bangsa, agar memiliki semangat kebangsaan dalam mengisi dan mempertahankan kemerdekaan NKRI, Pjs. Komandan Koramil 0826/01 Kota Kapten Inf Darminto SH memberikan pembekalan Wawasan Kebangsaan dalam kegiatan seminar kemerdekaan yang diselenggarakan OSIS MA Miftahul Ulum dengan tema “NKRI Harga Mati”

Kegiatan Seminar Kemerdekaan diikuti siswa perwakilan dari kelas 10 – 12 MA Miftahul Ulum bertempat di Aula Lantai 2 Kampus Universitas Islam Madura, Desa Bettet, Kecamatan Pamekasan, Kabupaten Pamekasan. Rabu ( 15/08/18 ) pagi.

Dalam isempatan itu, Kapten Inf Darminto menjelaskan, pengorbanan para pahlawan dengan segala pengorbanannya berjuang merebut kemerdekaan untuk dapat mendirikan Negara yang dicita-citakan yakni Negara Kesatuan Republik Indonesia. Apabila merubah NKRI berarti kita tidak menghargai pengorbanan jiwa raga dan harta dari parapahlawan kemerdekaan.

“Ikrar Sumpah Pemuda Bangsa Indonesia bisa bangkit meraih kemerdekaan adalah didorong oleh peristiwa Sumpah Pemuda yang menjadi Kebangkitan Bangsa Indonesia mencapai kemerdekaan. Ikrar “Satu Nusa Satu Bangsa Satu Bahasa” inilah yang menjadi pemicu untuk mendirikan Negara Kesatuan Republik Indonesia.,” katanya.

Oleh sebab itu, kata dia, merubah dan mengganti NKRI berarti kita tidak menghargai pengorbanan jiwa raga dan harta dari para pahlawan kemerdekaan, mengingkari semangat Sumpah Pemuda, mengingkari latar belakang yang mendorong terwujudnya kemerdekaan

“Proklamasi Kemerdekaan Bangsa Indonesia yang diproklamirkan oleh Presiden Soekarno pada 17 Agustus 1945, merupakan puncak perjuangan dari serangkaian perjuangan mengusir penjajah dari bumi nusantara, sekaligus menjadi tonggak sejarah berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” urainya.

Dikatakan, Proklamasi kemerdekaan yang diperjuangkan oleh bangsa Indonesia menandai bangsa Indonesia menjadi bangsa yang berdaulat. Merdeka dalam artian, merdeka dari segala bentuk penjajahan dari bangsa lain dan bebas mengatur nasib bangsanya sendiri tanpa campur tangan dari bangsa lain.

“Kemerdekaan yang diraih bangsa Indonesia merupakan langkah awal untuk membangun bangsanya sendiri guna menciptakan pemerintahan yang berdaulat, mengayomi, melindungi, mensejahterakan dan memberikan keadilan bagi segenap rakyat Indonesia,” imbuhnya

Makna kemerdekaan bagi pelajar adalah semangat belajar untuk mengisi Kemerdekaan Indonesia, kalian harus bersungguh-sungguh belajar dan mengejar cita-cita. Selalu harus bersyukur hidup pada zaman milenium yang semua sudah nyaman dan begitu mudah untuk mencari informasi.

“Kemerdekaan yang kita rasakan saat ini tidak serta merta hadiah dari kaum penjajah melainkan lewat perjuangan dan harus ditempuh melalui pengorbanan para pejuang dan pahlawan bangsa Indonesia. Perjuangan para pahlawan pendahulu kita dalam rangka memperjuangkan Kedaulatan dan Keutuhan NKRI untuk mencapai kemerdekaan tidaklah mudah, melainkan membutuhkan pengorbanan, kerja keras, dengan keringat yang bercucuran dan darah yang mengalir membasahi Bumi Ibu Pertiwi kita Indonesia,” tegasnya

Untuk itu, NKRI perlu ditegakkan melalui pengamalan yang nyata, menjaga persatuan, mensyukuri perbedaan, saling menghormati perbedaan, mempertahankan kesamaan dan kebersamaan, salah satu cara dalam menjaga dan menegakkan keutuhan NKRI.

“Allah ciptakan berbeda-beda, kulit, bentuk rupa, kemampuan akal beda, fisik beda, harta beda. Ditengah keberanekaragaman itu ada keindahan,” ucapnya

NKRI Harga Mati bermakna sesuatu sudah tak bisa ditawar – tawar lagi, Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah Harga Mati yang harus kita bela, dijaga dan dilindungi kemerdekaan serta kedaulatannya. Ketetapan mengenai harga mati ini ditegaskan dalam Undang Undang Dasar tahun 1945 pada Pasal 37 ayat 5 yang berbunyi, “Khusus mengenai bentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia tidak dapat dilakukan perubahan”.

Bentuk negara Indonesia adalah Kesatuan. Bentuk ini tak bisa diubah dengan alasan apapun karena sudah ketetapan yang pasti oleh bapak pendiri bangsa. Tugas kita untuk menjaga dan melindungi kedaulatan NKRI.

“TNI sebagai salah satu institusi Negara, mengajak secara bersama-sama seluruh Komponen Bangsa untuk turut serta berperan aktif dalam menjaga dan menegakkan NKRI,” pungkasnya.

Reporter : Ist
Editor : Arif

- Advertisement -
spot_imgspot_img

More articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Latest article