Sampang, (Media Madura) – Pemerintah Kabupaten Sampang melalui Dinas Perhubungan (Dishub) mengalokasikan anggaran sebesar Rp 9.629.870.510,00 dalam program pengelolaan dan pengembangan faslititas lampu Penerangan Jalan Umum (PJU). Jumat (3/8/2018).
Dari anggaran itu salah satu kegiatannya adalah pergantian lampu PJU dari konvensional menjadi lampu Light Emitting Diode (LED).
Kasi Teknik Sarana dan Prasarana (TSP) Jalan Dishub Sampang Syahroni, mengatakan realisasi program tersebut hanya 20 persen. Deadline program ini hingga 14 Desember 2018 mendatang.
Program pergantian lampu PJU dilakukan di sejumlah titik lokasi jalan. Yakni, di Jalan Jaksa Agung Suparto, Rajawali, Imam Gazali, Bahagia, Jalan Kramat dan Jalan KH. Wahid Hasyim, Kota Sampang.
Kemudian, di Jalan Aeng Sareh, Kecamatan Sampang, Jalan raya Omben, Torjun, Jrengik, dan Jalan raya Camplong. Pergantian lampu di setiap lokasi disesuaikan dengan jumlah tiang
PJU yang ada.
“Program pergantian lampu LED merupakan program yang baru dijalankan tahun ini agar penerangan di lokasi itu lebih maksimal, pemasangan lampu LED akan dilakukan jika lampu PJU yang sebelumnya sudah rusak dan tidak menyala,” katanya.
Menurutnya, pergantian lampu PJU dari konvensional menjadi lampu LED juga bisa lebih menghemat energi atau daya listrik yang digunakan. Sehingga, biaya tagihan listrik untuk PJU bisa lebih diminimalisir. Karena selama ini tagihan listrik PJU mencapai Rp 6,8 miliar per tahun.
”PJU di Sampang berjumlah 6.435 titik, setiap titik lokasi tegangan listrik yang digunakan tidak sama, yakni antara 450 watt dan 500 watt, kalau menggunakan lampu LED bisa menghemat biaya sekitar Rp. 400 juta,” ujarnya.
Dia menjelaskan,sistem tagihan listrik PJU dengan LED sudah tidak menggunakan KWh meter, melainkan menggunakan komputerisasi. Pemasangan lampu LED juga bisa mencegah pencurian atau sambungan aliran listrik liar di PJU.
Syahroni menambahkan, dari anggaran Rp 9 miliar itu juga digunakan untuk program pemasangan KWh meter di semua PJU yang ada di Kota Bahari. Mulai dari PJU lama dan PJU baru. Terutama PJU di lokasi yang tidak tersentuh program LEDnisasi. Seperti di Kecamatan Banyuates dan Ketapang, supaya daya listrik PJU di lokasi tersebut bisa terkontrol dengan baik.
Anggaran miliaran tersebut diluar anggaran program pemeliharaan PJU. Sebab, untuk program pemeliharaan PJU 2018 sudah memplotting angaran Rp. 1.040.799.400,00.
”Saat ini pemasangan KWh meter PJU juga tengah berjalan. Dalam hal ini kami bekerja sam dengan PLN Rayon Sampang,” pungkasnya.
Reporter : Ryan Hariyanto
Editor : Ist