Sumenep, (Media Madura) – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur baru saja melakukan serap aspirasi (Reses).
Kegiatan reses diikuti 50 anggota dan dilakukan sejak tanggal 19-26 Maret 2018 di daerah pemilihan (Dapil) masing-masing dengan anggaran yang mencapai Rp 900 juta.
Sejumlah persoalan pun ditemukan dari kegiatan itu, diantaranya persoalan infrastruktur, pelayanan kesehatan, pendidikan, pelayanan publik, dan pertanian.
Hal itu sesuai dengan hasil laporan yang dibacakan oleh tujuh fraksi yang ada di DPRD Sumenep, yakni Fraksi Demokrat, Golkar, PKB, PDIP, PPP, PAN, dan Gerindra.
Salah satu yang menjadi permintaan masyarakat adalah berkaitan dengan pelayanan publik, khususnya pelayanan kependudukan, kesehatan, dan jalur transportasi laut antara kepulauan Masalembu ke Sumenep.
Infrastruktur yang menghubungkan antar Kkecamatan juga menjadi keluhan masyarakat, salah satunya yang ada di sepanjang desa Rombiya Barat sampai Desa Muncek.
Sedangkan untuk bidang pertanian, salah satu fraksi menyampaikan perlunya edukasi bidang pertanian. Pasalnya, para petani yang ada di Sumenep hanya sekian persen saja yang mengerti bagaimana mengelola hasil pertaniannya.
Sehingga diperlukan adanya sebuah terobosan baru yang dilakukan pemerintah agar para petani tidak hanya sekedar bertani saja, namun mereka juga mampu mengelola hasil pertaniannya.
Wakil Ketua DPRD Sumenep, Mohammad Hanafi menyatakan, pihaknya akan segera menindaklanjuti hasil dari Reses kedua yang dilakukan oleh seluruh anggota dewan.
“Jadi, hasil reses kemarin akan diserahkan kepada Pemerintah Kabupaten Sumenep sebagai bahan evaluasi. Karena itu merupakan usulan masyarakat setelah dewan mendengarkan keluh kesah mereka yang harus diperjuangkan,” katanya.
Politisi Partai Demokrat ini mengungkapkan, anggota DPRD telah menjalankan kewajibannya melaksanakan Reses. kegiatan Itu digelar bertujuan untuk mendengarkan aspirasi masyarakat. Khususnya, konstituen anggota dewan di tiap dapil.
“Semua keluhan yang disampaikan Masyarakat akan segera ditindaklanjuti dan akan dirumuskan yang mana yang perlu dilakukan terlebih dahulu, dan hal tersebut akan dijadikan pekerjaan berkelanjutan sehingga semua keluhan masyarakat bisa tercover,” tandasnya.
Reporter: Rosy
Editor: Zainol