Pamekasan, 19/1 (Media Madura) – KH Kholilurrahman berjanji akan kembali meningkatkan harga batik jika terpilih sebagai Bupati Pamekasan Madura Jawa Timur pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 27 Juni 2018 mendatang.
Beberapa tahun belakangan, KH Kholilurrahman prihatin terhadap geliat usaha batik, yang sejak 4 tahun terakhir dinilai kurang menguntungkan para pengrajin.
“Lesunya harga batik dalam beberapa tahun terakhir menggerakkan hati kami untuk kembali berupaya mengharumkan nama batik di tingkat nasional, lebih-lebih tingkat internasional,” katanya, Jumat (19/1/2018).
Beberapa waktu yang lalu ia mendengar langsung keluhan pengrajin dan pedagang batik di Pamekasan yang mengaku batik tidak lagi mendapat tempat di pasaran. Bahkan batik Pamekasan sudah tidak lagi menjadi pakaian wajib di beberapa instansi.
“Tentunya, kami upayakan agar nanti nama batik tradisional khas Pamekasan bisa kembali harum, karena bagaimapun ekonomi kerakyatan perlu jadi perhatian bersama,” tambah Mantan Anggota DPR RI itu.
Salah satu pengrajin batik asal Kelurahan Kowel, Kecamatan Pamekasan, Masruroh berharap mantan Bupati 2009-2014 itu kembali menang di Pilkada mendatang.
“Semoga kiai Kholilurrahman bisa kembali menang sehingga bisa membuat batik Pamekasan bisa harum. Saat beliau menjabat saja, para pengrajin batik merasa diperhatikan karena pemasaran batik kita jelas, tidak seperti tiga tahun terakhir ini,” tutupnya.
Reporter: Rifqi
Editor: Ahmadi