Pamekasan, (Media Madura) – Ketua IKA PMII Jawa Timur Amin Said Husni mengajak seluruh kader PMII untuk terus menjada Negera Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan terus mengingat perjuangan para ulama khususnya ulama Nahdlatul Ulama (NU) dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
“Kita tahu bahwa para ulama khususnya ulama-ulama NU telah berjuang untuk memerdekakan bangsa Indonesia dari penjajah, dan saat ini kita harus terus menjaga apa yang telah diperjuangkan oleh para pendiri bangsa kita ini,” katanya saat orasi kebangsaan dalam acara refleksi maulid Nabi Muhammad dan dapat kerja IKAPMII Pamekasan yang digelar di gedung Badan Perencanaan Wilayah (Baperwil) Madura. Sabtu (23/12/2017) pagi.
Pria yang saat ini menjabat sebagai Bupati Bondowoso ini juga menyampaikan sejumlah fase perjuangan ulama NU dalam kontribusinya terhadap Indonesia, mulai prakemerdekaan hingga pascakemerdekaan Indonesia.
“Bahkan jauh sebelum erakemerdekaan, KH Wahab Hasbullah, Tambakberas, telah meminta santrinya sebelum memulai pelajaran untuk menyanyikan lagu Ya Lal Wthan. Embah Wahab telah berbicara tentang kebangsaan jauh sebelum Indonesia terbentuk,” paparnya.
Tidak hanya itu, ulama-ulam NU seperti KH Hasyim As’ari dan sejumlah ulama besar lainnya juga terlibat dan ikut andil dalam memperjuangkan dan mempertahankan Indonesia di berbagai peristiwa besar dan masa-masa krusial bangsa.
“Kader PMII harus selalu berada dalam garis perjuangan Islam yang Indonesia dan Indonesia yang berke-Islaman,” sambungnya.
Tidak hanya itu, pria kelahiran Kabupaten Pamekasan ini juga meminta agar kader PMII Pamekasan menjalani proses pengkaderan secara serius dengan berpegang teguh terhadap nilai-nilai strategis organisasi agar senantiasa konsisten terhadap nilai luhur organisasi. Salah satunya dengan menghormati para sesepuh maupun para ulama.Â
Amin juga meminta agar pengurus IKA PMII segera menyempurnakan data seluruh alumni PMII yang tersebar di berbagai wilayah di Pamekasan, apalagi saat ini sejumlah kader PMII sudah menempati jabatan strategis tetapi belum secara resmi terdata.
Penulis : Arif
Editor : Ist