Sumenep, (Media Madura) – Sejumlah pelajar salah satu Sekolah Dasar (SD) di Kecamatan Kalianget, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, baru-baru ini terungkap ramai-ramai menghisap vape atau rokok elektrik.
Yang bikin heboh, mereka tidak menghisap rokok elektrik biasa, melainkan rokok elektrik hasil modifikasi menggunakan fitting lampu dop. Kabag Humas Polres Sumenep, AKP Suwardi menyebut, siswa yang kepergok ada keempat orang.
Mereka adalah MIN (kelas 6), alamat Desa Kertasada, IR (kelas 5), alamat Desa Kalimook, MLFA (kelas 5), alamat Desa Kalimook, MIW (kelas 6), alamat Jalan Nangka, Perum Kalimook.
“Saat itu para siswa tersebut menghisap rokok elektrik modifikasinya persis dihalaman sekolahnya,” ungkapnya, Rabu (27/9/2017).
Dari pengakuan bocah-bocah ingusan tersebut, mereka membeli fiiting lampu dop seharga Rp. 3.500 di sebuah toko di Kalianget Barat.
Lantas alat tersebut diatas diberi kapas dan ditetesi cairan rokok elektrik lalu pada fiiting tembaga dibakar dengan korek api setelah keluar asap dihirup melalui mulut.
“Untuk cairan rokok elektriknya dibeli di toko di Desa Kalianget Barat,” terangnya.
Saat ini, aparat kepolisian telah mengamankan 10 unit rokok elektrik dan 30 buah fitting lampu dop yang sudah dimodifikasi menjadi rokok elektrik.
“Untuk sementara kami lakukan pembinaan kepada para siswa akan bahaya rokok itu, dan minta kepada pihak sekolah agar lebih waspada terhadap anak didiknya,” tukas Suwardi.
Reporter : Rosy
Editor : Arif