Pamekasan – Ratusan personil Kodim 0826/ Pamekasan, Militer, ASN dan Ibu-ibu Persit Kartika Chandra Kirana Cabang 45 mengikuti kegiatan Peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1439 H/2017 M bertempat di Aula Makodim 0826/Pamekasan. Senin ( 25/09/17 )
Peringatan Tahun Baru Islam 1439 H mengambil tema, “Melalui hikmah tahun baru islam 1439 H/2017 M kita mantapkan jati diri TNI menuju sikap mental yang lebih baik guna mewujudkan prajurit yang kuat, hebat, profesional dan dicintai rakyat.”
Hadir dalam kegiatan, Dandim 0826/Pamekasan Letkol Inf Nuryanto, KH KH. Sathibi Suyuthi Pimpinan Ponpes Al-Abror Blumbungan Pamekasan, Para Perwira Staf dan Danramil jajaran Kodim 082/Pamekasan, Personel Militer, ASN dan Ibu-ibu Persit Kartika Chandra Kirana Cabang 45 Kodim 0826/Pamekasan.
Tujuan diselenggarakannya kegiatan ini, dalam rangka untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan segenap prajurit, ASN dan Persit Kartika Chandra Kirana Cabang 45 Kodim 0826 / Pamekasan
Dalam sambutannya Dandim 0826/ Pamekasan Letkol Inf Nuryanto menyampaikan, dalam peringatan ini seluruh warga Kodim 0826/ Pamekasan bisa mengambil hikmah yang dapat dijadikan bekal, baik secara pribadi, dalam kehidupan keluarga maupun dalam melaksanakan tugas kita kedepannya,” jelasnya
“Ilmu pengetahuan tanpa Agama itu buta dan Agama tanpa pengetahuan itu lumpuh maka dari itu mari kita simak secara seksama hikmah tausiyah yang disampaikan oleh penceramah sebagai pedoman dan pendorong semangat dalam mengarungi kehidupan yang akan kita jalani,” ungkapnya
Sementara itu, KH. Sathibi Suyuthi Pimpinan Ponpes Al-Abror Blumbungan Pamekasan dalam ceramahnya menyampaikan ucapan syukur Alhamdullilah dalam rangka memperingati tahun baru islam ini kita bisa bersilaturahmi berkumpul ditempat ini, dengan kegiatan ini semoga semua bisa mendapatkan manfaatkannya dari peringatan tahun baru islam ini.
Hikmah terbesar dari tahun baru islam yaitu untuk lebih mempererat persatuan dan kesatuan sesuai dengan tuntunan Nabi Muhammad SAW, kita hidup di negara yang bermacam-macam suku, ras dan agama kita bisa merangkul dari semua perbedaan itu karena kita bersatu di bawah naungan Bhineka Tunggal Ika.
Keberadaan Budaya ataupun suku yang berbeda-beda di Indonesia tapi berkat perjuangan yang gigih antara TNI dengan masyarakat yang selalu menjaga persatuan dan kesatuan sampai saat ini Negara Kesatuan Republik Indonesia tetap berdiri tegak, para ulama dan TNI selalu selaras dalam memperjuangkannya, ulama berjuang dengan perkataan sedangkan TNI berjuang dengan tindakan.
“Sabar mudah diucapkan tapi sulit untuk dilaksanakan, Rasullah SAW selalu mengajarkan tentang kesabaran dalam perjuangan dan kehidupan karena itu semua adalah ujian bagi kita,” paparnya.
Hikmah dari peringatan tahun baru islam selain persatuan yaitu adalah kesabaran, dalam kehidupan kita banyak mengalami lika liku permasalahan dan kita dituntut selalu bersabar dalam berdoa karena Allah SWT tidak akan memberikan sesuai keinginan kita tetapi Allah SWT akan memberikan sesuai kebutuhan kita.
Makna salah satu dalam persatuan yaitu seberat apapun pekerjaan, persoalan atau permasalahan kalau kita bersatu semua akan terselesaikan dengan mudah.
“Dengan semakin bertambahnya tahun tanpa kita sadari jatah kehidupan kita tambah berkurang dan kita semakin tua, mau tidak mau kita semakin mendekati ajal kematian oleh karena mari kita bersama tingkatkan ibadah kita untuk dijadikan bekal kita menghadap ke Yang Maha Kuasa,” pungkasnya.
Rilis