Pamekasan, (Media Madura) – Warga di Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, khususnya pemuda diharapkan bisa menangkal berita bohong atau yang biasa disebut Hoax.
Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia (RI) Ahmad Nawardi mengatakan, saat ini perkembangan media elektronik sangat cepat oleh karenanya jika disalah gunakan bisa berakibat fatal.
“Sebisa mungkin pemuda harus menjadi garda paling depan untuk memerangi berita-berita bohong, berita palsu atau hoax,” katanya usai menjadi pemateri Pelatihan kepemimpinan Dasar (PKD) PAC GP Ansor Kadur, Sabtu (23/9/2017).
Pasalnya saat ini, tambah mantan Aktifis PMII Suarabaya itu, tranformasi informasi melalui alat telekomunikasi sangatlah cepat, sehingga setiap ada informasi harus difilterisasi, hal itu biar tidak terjadi kesenjangan antar sesama.
“Sekarang yang sangat banyak adalah berita hoax dimedia sosial, sehingga yang terjadi saling memfitnah, mengadu domba dan perpecahan baik ormas ataupun pimpinan negara,” tambah Nawardi.
Oleh karena itu, pihaknya meminta agar setiap warga pengguna alat telekomunikasi utamanya media sosial, agar tidak langsung menyebar luaskan info-info yang belum tentu benar kebenarannya.
Karena, jika info yang disebarluaskan berisi isu-isu tentang Sosial Agama Ras dan Suku (Sara) maka perpecahan akan terjadi, karena isu yang paling hangat saat ini isubyang berkaitan dengan Sara.
Reporter: Rifqi
Editor : Arif