Sumenep, 20/9 (Media Madura) – Rencana pembangunan gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur terancam tak terwujud.
Pasalnya, sampai saat ini, pembangunan yang direncanakan dimulai tahun ini belum mengantongi izin mendirikan bangunan (IMB), Amdal (Analisis Dampak Lingkungan) serta izin lainnya.
“Bukan gagal ya, tapi dintunda tahun depan sambil mengurus sejumlah izin yang dibutukan,” kata Sekretaris DPRD Sumenep, Moh. Mulki.
Hal ini sangat disayangkan, pembangunan gedung untuk 50 wakil rakyat itu sudah dianggarkan pada APBD Sumenep tahun ini, anggarannya mencapai Rp 30 miliar, untuk perencanaan dan proses lainnya.
“Anggarannya masih utuh. Perencanaan tidak dilakukan karena proses dokumen izin itu,” ujarnya.
Namun demikian, Mulki mengungkapkan, pihaknya berharap pembanguanan dapat terlaksana pada di 2018 mendatang. Jika dimulai tahun depan, maka pada tahun 2020 proyek tersebut diperkirakan sudah tuntas pelaksanaannya.
“Proyek pembangunan gedung itu multiyears, atau proyek tahun jamak. Anggarannya cukup besar,” tandasnya.
Reporter: Rosy
Editor: Ahmadi
