Sampang, (Media Madura) – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sampang, Madura, Jawa Timur, menggelar rapat paripurna agenda Pandangan Umum Fraksi dan jawaban Bupati terhadap dua Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) dan pengumuman nama anggota Pansus DPRD, Kamis (7/9/2017) pukul 11.00 WIB.
Di tengah-tengah rapat paripurna berlangsung, ternyata anggota wakil rakyat berinisiatif menyisihkan uang sebagai bentuk keprihatinan dalam krisis kemanusiaan yang dialami etnis Rohingya di Myanmar.
“Kita menyisihkan sedikit rezeki demi membantu meringankan penderitaan korban krisis kemanusiaan Rohingya Myanmar,” kata Anggota Komisi I DPRD Sampang Rahmad Hidayat Rifa’i, Kamis siang.
Turut hadir dalam rapat paripurna, diantaranya Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Camat, Forpimda. Semua tamu undangan juga ikut membantu meringankan beban yang dialami muslim Rohingnya. Tak terkecuali, Bupati Sampang Fadhilah Budiono.
Hampir semua perwakilan fraksi di DPRD Sampang menyampaikan keprihatinannya. Mengingat, tragedi tersebut sudah memakan banyak korban hingga terjadi pembantaian, pembunuhan, dan pengusiran.
Kata Rahmad Hidayat, sebagai elemen masyarakat muslim di Sampang sangat prihatin dan ingin menunjukkan rasa empati dengan penggalangan dana demi membantu masyarakat Rohingya yang menjadi korban kekerasan rezim militer dan ekstremis Budha.
“Alhamdulilah hasilnya cukup memuaskan yaitu sebesar Rp 4 juta lebih, nantinya akan disalurkan kepada lembaga sosial yang kredibel yaitu Lembaga manajemen Infaq Ukhuwah Islamiyah,” terang politikus PKS itu.
Sementara itu, Bupati Sampang Fadhilah Budiono mengaku sangat prihatin dengan kondisi masyarakat Rohingya. Peristiwa ini harus segera dihentikan. “Nah penggalangan dana ini harus dilakukan sebagai rasa kepedulian antar sesama, semoga bantuan dari sini bisa sedikit meringankan beban warga Rohingya,” singkatnya.
Reporter: Ryan Hariyanto
Editor: Zainol
