Pamekasan, 29/8 (Media Madura) – GF (26) warga Desa Bulangan Beranta, Kecamatan Pegantenan, Pamekasan, Madura Jawa Timur tega memperkosa Bunga (nama samaran), gadis berusia 17 tahun, warga setempat.
Hasyim, paman korban, menjelaskan, peristiwa itu terjadi di rumah kerabat Bunga pada Senin (28/8/2017) malam, aksi bejat bermula saat korban datang ke rumah Faisyah untuk rujak bareng.
“Karena kemaleman Faisyah meminta agar korban menginap saja di rumahnya, karena takut terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan,” kata Hasyim saat laporan di Mapolres, Selasa (29/8/2017).
Beberapa jam kemudian, lanjut Hasyim, keponakannya mendapat panggilan telepon dari nomor baru, diketahui ia mengaku bernama Iyan.
“Pelaku itu ternyata GF kemudian ditemani oleh Faisyah, namun karena Faisyah ngantuk ia tidur namun si GF tidak pulang,” tambahnya.
Sekitar pukul 22.30 WIB, saat korban sedang tidur pelaku langsung melancarkan aksi bejatnya dengan memperkosa dan menyumbat mulut korban. Karena kaget korban langsung berteriak, hingga Faisyah yang mendengar teriakan tersebut langsung mengejar pelaku.
Akibat kelakuan bejat GF, korban harus kehilangan masa depannya. Sementara pelaku kini dilaporkan ke Mapolres Pamekasan, untuk mendapatkan hukuman yang setimpal.
Sementara korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Slamet Martodirdjo, untuk dilakukan visum. Menurut pengakuan salah satu keluarga korban, saat ini korban memgalami pendarahan hebat.
Sementara Kasubbag Humas Polres Pamekasan, AKP Osa Maliki mengatakan, pihaknya akan menindaklanjuti laporan tersebut. “Akan segara kami tindak lanjuti,” singkatnya.
Reporter: Rifqi