Pamekasan, 7/7 (Media Madura) – Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Khalil Asy’ari hingga kini belum memutuskan langkah politiknya pada pemilihan kepala daerah (pilkada) Pamekasan 2018 mendatang.
Pria yang saat ini menjabat wakil bupati (Wabup) Pamekasan ini mengaku belum bisa memutuskan dirinya kembali akan mencalonkan diri menjadi cabup atau cawabup.
Khalil berlasan, pihaknya lebih memilih untuk melakukan istikharah sebelum mengambil keputusan final. Meski beberapa survei menempatkan dirinya di rangking pertama.
āSampai sekarang saya belum istikharah,ā katanya, Jumat (7/7/2017).
Beberapa survie menyebutkan, elektabilitas dan popularitas Khalil Asy’ari sangat tinggi menjelang pilkada, namun Khalil tidak akan berpatokan terhadap hasil survie. Dia meyakini, hal-hal yang bersifat non ilmiah terkadang lebih menentukan
āHasil survei itu kalau sekarang belum bisa (dijadikan patokan), ya nanti kalau sudah istikharah, baru saya akan menyampaikan,ā tambahnya menjelaskan.
Hanya saja dia mengungkapkan, siapa pun calon yang yang terpilih menjadi bupati atau wakil bupati pada Pilkada nanti diharapkan bisa menjadi pemimpin yang amanah.
Di internal partai berlambang Kakbah yang masuk kategori kader terbaik ada empat orang selain Khalil Asyari, Halili yang saat ini menjabat sebagai Ketua DPRD Pamekaaan, Mondir Kholil Ketua DPC PPP Pamekasan dan Wazirul Jihad mantan Sekretaris DPC Pamekasan.
Reporter: Rifqi
Editor: Zainol