Sumenep, 9/5 (Media Madura) – Hingga pekan ke 3 Liga 2 Indonesia bergulir, Perssu Sumenep bisa dibilang merupakan tim dengan pertahanan terburuk.
Betapa tidak, dari tiga laga yang sudah dilakoni, selisih gol memasukkan dan kemasukan sangat tidak sebanding, ditambah dengan hasil akhir laga yang juga kurang baik.
Perssu menderita dua kali kekalahan dan hanya satu kali meraih hasil seri, tim berjuluk Kuda Terbang ini kalah dari PSMP Mojokerto 1-2, dibantai Persik Kediri 4-0, dan terakhir seri kontra Persewangi dengan skor 4-4.
Artinya, dari tiga pertandingan awal, Perssu sudah kebobolan 10 gol dan baru menjebol gawang lawan sebanyak 5 kali.
Setelah ditinggal coach Danur Dara, praktis tugas membenahi kekurangan-kekurangan tim menjadi PR pelatih caretaker yang sudah ditunjuk managemen.
“Ya, sebelum kita mengahadapi Kalteng Putra tentu yang akan kita benahi adalah pertahanan dulu, tapi saya masih akan melihat kualitas anak-anak seperti apa, karena saya juga masih baru bergabung dengan tim,” ujar Pelatih Baru Perssu, Yusron Sikumbang.
Menurut Yusron, dirinya perlu memberi penjelasan kepada anak asuhnya bagaimana cara dan sistem bertahan yang baik.
“Selain itu saya juga belum melihat pemain gelandang sayap pandai menjadi gelandang yang masuk ke dalam. Akan saya perbaiki juga bagaimana transisi bertahan ke penyerang dan sebaliknya,” terangnya.
Sementara itu, dipertandingan berikutnya, Perssu akan menjalani laga tandang ke Kota Palangkaraya, markas Kalteng Putra, pada Kamis (18/5/2017).
Reporter: Rosy
Editor: Ahmadi