Pamekasan, 11/4 (Media Madura) – Manajer Madura United, Haruna Soemitro mengatakan, kompetisi Liga 1 2017 yang sebentar lagi bergulir bak surga dan neraka.
“Kompetisi itu kalau boleh diekstrimkan, antara surga dan neraka. Siapa yang terbaik dia juara, siapa yang kalah pasti akan masuk neraka. Jurang nerakanya itu adalah degradasi,” kata Haruna.
Sebanyak 17 pertandingan akan dilakoni Fabiano Beltrame dkk. dan tentu bukan jalan yang mudah bagi mereka. Meski demikian, tidak ada satupun laga yang disebut big match.
“Kita tidak memberikan klasifikasi mana big match, mana tidak. Semua tim lawan sama-sama kuat,” ucapnya.
Pernyataan itu dilontarkan, mengingat semua lawan- lawan mereka sudah mempersiapkan tim sebaik mungkin jelang kompetisi.
“Dalam situasi kompetisi seperti ini, seperti yang saya tekankan kepada pemain, bahwa semua lawan tentu mempersiapkan dengan baik, karena ini kompetisi,” imbuh Haruna.
Tekanan dalam sebuah kompetisi wajar terjadi. Terlebih dari suporter. Yang menginginkan tim kebanggaannya tampil maksimal dalam setiap pertandingan yang dilakoninya.
“Kita mesti harus yakinkan kepada seluruh pemain atau komponen tim ini bahwa semua pertandingan adalah final. Semua pertandingan harus dimaksimalkan sehingga tidak ada lagi melawan tim kuat atau melawan tim lemah,” pungkas Haruna.
Reporter: Zainol
Editor: Ahmadi