Sampang, 23/3 (Media Madura) – Wakil Bupati Sampang Fadhilah Budiono menghadiri pemakaman mantan Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sampang Agus Surachman tak lain jurnalis Metro TV Madura, Kamis (23/4/2017) pagi.
“Saya secara pribadi dan mewakili Pemkab Sampang mengucapkan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya saudara Agus. Mudah-mudahan segala amal beliau diterima Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran,” kata Fadhilah sesaat prosesi pemakaman di TPU Kampung Madegan Jalan Mangkubumi Kelurahan Polagan, pukul 08.45 WIB.
Agus yang bertugas di wilayah Kabupaten Sampang dan Bangkalan itu meninggal dunia, Rabu (22/3) malam sekitar pukul 23.45 WIB di RSUD Sampang.
Ia menjalani rawat inap sejak Minggu (19/3) kemarin, dan ditangani tim medis karena diduga akibat penyakit komplikasi. Penyebab utamanya adalah alergi obat sistemik yang telah lama diidapnya.
Fadhilah Budiono mengatakan, almarhum Agus adalah sosok yang baik dan ramah yang dikenal luas oleh banyak orang, tidak hanya di kalangan pejabat pemerintah tetapi juga di masyarakat umum. Bahkan, selama ini turut mendukung kemajuan pemerintahan Sampang.
Ia berpesan kepada seluruh rekan profesi maupun kalangan lain untuk bisa memberikan pintu maaf jika ada kesalahan disengaja maupun tidak disengaja.
Pantuan mediamadura.com, pukul 07.00 WIB tadi padi banyak berdatangan tamu pelayat untuk belasungkawa dari rekan jurnalis, teman dekat, dan kalangan pejabat, di rumah duka Jalan Barisan Indah Blok V Sampang.
Usai disalatkan di masjid sekitar rumah duka. Iring-iringan kendaraan mobil ambulans membawa jenazah dikawal mobil patroli Satlantas Polres Sampang diikuti ratusan para peziarah untuk melepas kepergian Agus menuju pemakaman.
Pukul 08.30 WIB, rombongan tiba di Kampung Madegan Jalan Mangkubumi Kelurahan Polagan, tak lain rumah orang tua Agus. Hingga dilakukan prosesi pemakaman di TPU setempat tak jauh dari lokasi.
Menurut Nur Holis wartawan media lokal cetak harian Bhirawa di Sampang, mengaku kehilangan sosok jurnalis yang selama ini mempunyai karakter wajah ceria. Sebab, meski dalam kondisi sakit yang diderita, tidak pernah meluangkan waktu menjalankan tugas sebagai pemburu berita.
“Innalillah kita telah kehilangan saudara Agus Metro TV, beliau sosok jurnalis selalu memberikan contoh teladan ke rekan lain,” kata Nur Holis usai pemakaman.
Terpisah, Humas RSUD Sampang dr Yuliono menuturkan meninggalnya Agus akibat penyakit komplikasi yang dideritanya. Salah satu sebab yakni alergi obat sistemik (berat). Sehingga, Agus dirawat dengan dua dokter tim medis di ruang paviliun RSUD Sampang,
“Dia dirawat pada Minggu kemarin, ada dua dokter. Penyebab utamanya memang alergi obat berat,” singkatnya.
Diketahui, pria berumur 44 tahun itu meninggalkan seorang istri dan satu anak yang masih duduk di bangku SD. Dia merupakan satu di antara wartawan lain yang mendedikasikan seluruh hidupnya untuk organisasi kewartawanan paling tua di Indonesia tersebut.
Reporter: Ryan Hariyanto
Editor: Ahmadi