Pamekasan, 9/3 (Media Madura) – Jajaran kepolisian dari Satuan Lalu Lintas Polres Pamekasan menggelar operasi di Jalan Raya Pintu Gerbang tepatnya di Pasar 17 Agustus, Kamis (09/03/17) pagi.
Ada yang unik dalam operasi tersebut, pelanggar lalu lintas justru tidak ditilang oleh petugas, tetapi malah diajak ngopi.
Kegiatan operasi tersebut rupanya bagian dari sosialisasi Operasi Simpatik Semeru 2017, dimana tujuan operasi tersebut untuk mendorong pengendara tertib dalam berlalu lintas.
Operasi simpatik semeru 2017 sendiri dimulai sejak tanggal 1 hingga 21 Maret. Operasi ini merupakan program Polri di seluruh Indonesia yang dilaksanakan serentak.
Kasat Lantas Polres Pamekasan AKP Sumaryanto mengatakan, pihaknya menggelar operasi tersebut (mengajak pengendara yang melanggar dengan meminum kopi bersama) untuk lebih mendekatkan diri dengan masyarakat dan memudahkan untuk memberikan penyadaran akan pentingnya tertib berkendara.
“Dalam operasi simpatik ini sebelum kita melakukan penindakan dengan teguran dan tilang, kita ajak masyarakat kopi bareng, agar lebih santai dan kita bisa lebih dekat dengan masyarakat,” katanya kepada wartawan.
Meskipun begitu, dalam kegiatan operasi tersebut petugas tetap menindak pengendara yang berpotensi melanggar hukum, khusunya kendaraan yang kendaraannya tidak dilengkapi surat-surat dan pengendara motor protolan.
“Ini semua dalam rangka menjaga keselamatan pengendara dan menekan angka kecelakaan di Kabupaten Pamekasan,” terangnya.
Sementara itu, salah satu pengendara, Arifin mengaku senang dengan kegiatan yang digelar oleh jajaran kepolisian tersebut, karena ia tidak pangsung ditilang tetapi hanya mendapatkan teguran.
“Apalagi saya masih diajak ngopi gratis, jadi saya senang sekali, semoga selalu ada operasi yang begini,” katanya.
Penulis : Arif
Editor : Ahmadi