Sampang, 8/3 (Media Madura) – Pelabuhan Taddan di Desa Taddan, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang, kembali mendapatkan kucuran dana di tahun 2017 sebesar Rp 19 miliar untuk pembangunan kantor dan penyelesaian dermaga maupun fasilitas lainnya.
Padahal, pelabuhan itu sudah dibangun sejak tahun 2009, namun sampai saat ini tak kunjung dioperasikan. Sejauh ini kondisi pelabuhan hanya berbentuk hamparan pelabuhan saja tanpa adanya fasilitas penunjang seperti kantor dan lampu penerang. Sehingga hanya dijadikan arena tempat memancing.
“Tahun ini pembangunan pelabuhan Taddan dalam proses finalisasi, makanya dianggarakan Rp 19 miliar,” kata Kepala Pelabuhan Kelas III Branta di Pamekasan Suko, Rabu (8/3/2017).
Suko menuturkan, penuntasan pengerjaan proyek pelabuhan ditargetkan tergarap pada bulan Mei mendatang. Maka dari itu, kemungkinan pada akhir tahun pelabuhan sudah bisa dimanfaatkan.
Pembangunan pelabuhan merupakan proyek nasional. Namun karena pelabuhan Taddan menjadi masuk kategori pelabuhan regional, nantinya pengelolaanya akan diserahkan kepada pemerintah provinsi.
”Intinya kami upayakan proyek pembangunan Pelabuhan Taddan segera terselesaiakan,” ungkapnya.
Untuk diketahui, pembangunan pelabuhan Taddan sejak tahun 2009 hingga sekarang dana yang dihabiskan mencapai Rp 234 miliar bersumber dari APBN.
Rinciannya, kucuran dana sejak tahun 2012 secara bertahap, pertama pembangunan pelabuhan dengan biaya sebesar Rp 10 miliar, kedua kucuran dana mencapai Rp 32,5 miliar, tahap ketiga pembangunan pelabuhan itu mendapat kucuran dana sebesar Rp 33 miliar, dan tahap keempat kucuran sebesar Rp 40 miliar.
Sedangkan, di tahun 2013 kembali mendapat kucuran sebesar Rp 5,4 miliar. Serta, di tahun 2014 sebesar Rp 40 miliar, dan tahun 2015 mencapai Rp 30 miliar, dilanjutkan di tahun 2016 Rp 19 miliar, dan terakhir di tahun 2017 sebesar Rp 19 miliar.
Reporter: Ryan Hariyanto
Editor: Ahmadi