Sampang, 27/2 (Media Madura) – Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sampang dr Firman Pria Abadi, mengatakan proses pembangunan RSUD yang berada di wilayah pantura Kecamatan Ketapang saat ini kembali mendapat kucuran dana sebesar Rp 15 miliar.
“Dana itu bersumber dari APBD 2017. Anggaran Rp 15 miliar itu diperuntukkan untuk sejumlah fasilitas bangunan yang pada tahap awal belum terpenuhi. Untuk kepastian pengerjaannya saat ini masih menunggu proses lelang,” ujar Firman, Senin (27/2/2017).
Dia menjelaskan, di tahun 2016 lalu, proses pembangunan RSUD Ketapang juga mendapat kucuran dana sebesar Rp 14 miliar. Penggunaan anggaran itu untuk tahap awal, pembangunan lanjutan masih perlu dilakukan seperti beberapa gedung lain.
“Targetkannya tahun 2018 mendatang pembangunan RSUD Ketapang sudah bisa dimanfaatkan,” katanya.
Disisi lain, pihaknya meminta untuk dilakukan desain kembali, termasuk anggaran tersebut bisa digunakan secara maksimal untuk menutup kekurangan pada tahap awal.
“Intinya yang belum selesai yang akan dibangun, sekarang penyelesaian akhirnya. Jadi tahun depan sudah bisa difungsikan,” tegasnya.
Menurut Firman, pihaknya telah menyelesaikan tahap detail engineering design (DED). Adanya rumah sakit itu diharapkan bisa jadi jujukan masyarakat Pantura. Seperti masyarakat Kecamatan Ketapang, Banyuates dan Sokobanah.
Selain itu, pembangunan rumah sakit baru ini diharapkan juga bisa meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat Pantura. Sebab, jarak wilayah Pantura ke Sampang kota sangat jauh. Sehingga, hadirnya RSUD Ketapang mempermudah masyarakat untuk berobat.
Reporter: Ryan Hariyanto
Editor: Ahmadi