Pamekasan, 21/2 (Media Madura) – Seabanyak 53 Sekolah Menengah Atas (SMA) swasta di Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur serentak melaksanakan simulasi Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), Selasa (21/2/2017).
Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA Swasta Pamekasan, Moh Arifin mengatakan, simulasi UNBK pada seluruh siswa kelas akhir itu digelar menyusul dipastikannya Ujian Nasional tingkat SMA di Pamekasan menggunakan perangkat lunak komputer.
“Simulasi kali ini merupakan tahap kedua, yang dilaksanakan secara bersama-sama dan telah dijadwal oleh UPT Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur,” katanya.
Arifin mengaku ada kendala teknis terjadi di sekolah di bagian utara. Saat simulasi UNBK sesi kedua tiba-tiba listrik padam, sementara generator (genset) yang tersedia tidak memadai untuk digunakan.
“Simulasi sebanyak tiga kali, ketiganya nanti di awal Maret. Setiap simulasi dibagi dua gelombang dengan tiap gelombang dibagi tiga sesi. Simulasi ini untuk mengenalkan dan membiasakan siswa dengan sistem UNBK,” tambahnya.
Instruksi dari UPT Disdik Provinsi Jawa Timur, ujian untuk SMA harus menggunakan UNBK, bagi sekolah yang belum mempunyai perangkat untuk terpaksa harus bergabung ke sekolah lain yang terdekat.
“Sekolah SMA negeri dan swasta di Pamekasan sebanyak 73, sementara sekolah yang sudah memiliki perangkat komputer sebanyak 53. Jadi, 20 sekolah itu harus bergabung, semuanya itu SMA swasta,” tutup Arifin.
Reporter: Rifqi
Editor: Ahmadi