Sumenep, 4/2 (Media Madura) – Kabar duka kembali menyelimuti keluarga besar Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur. Hj Noerriyana, salah satu kader PPP, juga sebagai anggota dewan perwakilan rakyat daerah setempat meninggal dunia pada, Jumat (3/2/2017) dini hari.
Menurut Sekertaris DPC PPP Sumenep Sukri, Noerriyana meninggal setelah dirawat selama kurang lebih 4 hari di RSUD Moh Anwar Sumenep. “Yang bersangkutan menderita penyakit kencing manis sejak dulu dan sudah bolak-balik rumah sakit. Bahkan pernah dirawat di RSAL Surabaya,” ujarnya.
Almarhumah merupakan anggota DPRD Sumenep yang baru dilantik 22 Agustus 2016 lalu. Ia menggantikan Ahmadi, Anggota Komisi III DPRD Sumenep yang sebelumnya juga meninggal dunia.
Pada pemilu 2014 lalu, keduanya sama-sama menjadi Calon Anggota Legislatif (caleg) PPP di Dapil I yang meliputi Kecamatan Kota Sumenep, Kecamatan Kalianget, Kecamatan Batuan, Kecamatan Manding dan Kecamatan Talango.
Saat itu, Ahmadi keluar sebagai peraih suara terbanyak dan dilantik menjadi anggota legislatif. Namun setelah kurang lebih 1 tahun 5 bulan berjalan, ia meninggal dunia dan digantikan oleh Noerriyana yang memperoleh suara satu tingkat di bawahnya.
Disinggung soal siapa penggantinya, Sukri enggan berkomentar terlalu banyak, namun pihaknya memastikan akan memproses sesuai aturan yang berlaku.
“Sesuai aturan, pasti kita proses. Seperti halnya almarhumah yang dulu menggantikan Bapak Ahmadi. Tidak ada masalah. Setelah ini kita ajukan ke KPU dan ke Gubernur,” terangnya
Menurutnya, peraih suara terbanyak setelah Noerriyana adalah A Raud Faiq Jakfar. “Sebenarnya tidak etis membicarakan ini. Sebab masih dalam suasana berduka,”pungkasnya.
Reporter: Panji Agira
Editor: Ahmadi