Pamekasan, 24/1 (Media Madura) – Kelompok suporter K-Conk Mania mengumumkan telah mencabut boikot terhadap Madura United FC. Berdasarkan hasil keputusan rapat yang digelar di Mabes K-conk Bangkalan, Madura, Jawa Timur.
“Keputusan rapat terakhir di Mabes K-Conk kemarin, yang dihadiri oleh korwil-korwil se-Bangkalan dan sebagian dari luar Bangkalan, Madura bagian timur, pada intinya satu, mencabut keputusan boikot,” kata Humas K-Conk Mania, Mamat Taufik.
Sebelumnya, K-Conk Mania memutuskan untuk memboikot laga sisa kandang Madura United di Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016 lantaran bersimpati terhadap Bonek. Namun setelah Persebaya Surabaya kembali berkompetisi di Liga 2, persoalan pun dianggap final.
“Boikot itu memang hanya berlaku pada sisa laga home terakhir Madura United saat ISC 2016. Artinya, ketika musim sudah berganti, keputusan itu tidak berlaku lagi,” ujarnya.
Selanjutnya, imbuh Mamat, Mabes K-Conk menginstruksikan dan siap mendukung Madura United pada musim berikutnya. Termasuk pada Piala Presiden 2017 mendatang.
“Konsolidasi internal K-Conk terus dilakukan oleh pihak Mabes, terutama buat teman-teman korwil yang berada di Madura bagian timur. Baik itu Sumenep, Pamekasan, Sampang, dan Bangkalan,” ungkapnya.
Pada Piala Presiden 2017, Madura United bertindak sebagai tuan rumah. Skuad asuhan Gomes De Oliviera dipastikan akan menggunakan Stadion Gelora Ratu Pamelingan Pamekasan sebagai tempat pertandingan.
“Meskipun nanti Madura United bertanding di Pamekasan, K-Conk siap mendukung sepenuhnya. Termasuk dirijen Insya Allah pasti datang. Dukungan bulat ini akan kami mulai saat Piala Presiden mendatang,” ujarnya.
“(Apalagi) K-Conk sudah menyiapkan koreo di tribun. Insya Allah ini akan menjadi koreo 3G pertama di Madura,” Mamat menandaskan.
Reporter: Zainol
Editor: Ahmadi