Sampang, 18/1 (Media Madura) – Target pemerintah 700.000 wajib e-KTP nampaknya belum sepenuhnya rampung untuk di wilayah kerja Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang.
Sebab, keseriusan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) dalam melayani administrasi itu setengah hati. Padahal, hal itu bakal berimbas pada perhelatan pilkada yang akan segera dilakukan dalam waktu dekat ini.
“Kita tidak bicara masalah blangko atau semacamnya, tapi ini tentang kesiapan dinas terkait dalam menyediakan data Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang akan dipergunakan pada pilkada nantinya,” kata Anggota Komisi I DPRD Sampang, Syamsuddin.
Bukan tanpa alasan, karena geliat masyarakat untuk melakukan perekaman e-KTP masih sangat minim. Sehingga perlu ada peran aktif yang diberikan oleh pemkab supaya masyarakat ada kemauan dan keinginan melakukan perekaman.
“Kalau hanya selembar surat keterangan sebagai pengganti karena kekosongan belangko itu mengakibatkan masyarakat enggan melakukan perekaman, kami harap pemkab proaktif dalam melakukan sosialisasi pentingnya melakukan perekaman,” tambahnya.
Ia juga mengatakan bahwa kondisi yang saat juga berimbas pada semua kegiatan yang berhubungan dengan identitas dan jumlah penduduk, pasalnya selain perhelatan pilkada juga akan ada kegiatan pilkades di 31 desa yang akan dilaksanakan di pertengahan tahun ini.
Sementara itu, Kepala Dispendukcapil melalui Kabid Pelayanan Dispendukcapil Kabupaten Sampang, R. Achmadi sesumbar telah melakukan sosialisi. Namun, pihaknya juga mengakui tidak maksimal karena kurang fasilitas yang dimiliki pihaknya.
Dirinya mengakui kurangnya minat masyarakat terkait perekaman e-KTP di Kabupaten Sampang, sehingga kondisi tersebut berpengaruh terhadap target e-KTP yang dicanangkan oleh Pemkab Sampang.
“Hingga saat ini yang sudah melakukan perekaman masih sekitar 89.000 dari 700.000 wajib e-KTP yang disiapkan, sementara jumlah penduduk Sampang sekitar 900.000 orang,” tambahnya.
Selain itu, tak ingin tersalahkan, pihaknya sesumbar bahwa target e-KTP pada tahun ini segera dirampungkan, bahkan pihaknya sesumbar data yang akan diberikan pada pihak terkait dalam Pilkada sudah rampung dan siap direaliasasikan.
Reporter: Ryan Hariyanto
Editor: Ahmadi