Sampang, 11/1 (Media Madura) – Kepala Badan Pengelolaan Pendapatan Keuangan dan Aset (BPPKA) Sampang Suhartini Kaptiati, melalui Kepala Bidang (Kabid) Pengelolaan Aset Bambang Indra Basuki mengatakan, tahun ini pihaknya telah menganggarkan senilai Rp 2 miliar untuk pembangunan gudang induk atau gudang penyimpanan aset.
Sedangkan, di tahun 2016 lalu, BPPKA Sampang sudah menganggarkan gudang induk senilai Rp 1 miliar yang difokuskan pada pembebasan lahan.
”Pada tahun lalu anggarannya untuk pembebasan, jadi perlu dianggarkan kembali untuk membangun gudang induk,” kata Bambang, Rabu (11/1/2017).
Untuk lokasi lahan pembangunan gudang penyimpanan aset itu berada di dekat Kantor Dinas Komunikasi dan Informasi Jalan Jaksa Agung Suprapto, Dusun Pleyang, Desa Tanggumong, Kecamatan/Kota Sampang.
”Sertifikat lahan sudah atas nama pemkab, jadi tinggal pembangunannya,” paparnya.
Dijelaskan Bambang, untuk sejumlah aset saat ini sebagian besar di titipkan di garasi bus milik Dikominfo Sampang. Sejumlah aset yang disimpan di garasi bus seperti kendaraan motor roda dua, roda tiga dan roda empat. Ia memaparkan, kendaraan tersebut merupakan kendaraan yang sudah tidak layak dan mengalami kerusakan berat.
”Kedepan ketika sudah memiliki gudang induk semua aset baik kendaraan maupun aset lainnya bisa disimpan di gudang aset,” tuturnya.
Selain itu, Bambang menyampaikan, pembangunan gudang sebetulnya bukan bersifat mendesak, namun karena untuk menjaga keamanan dan melindungi aset, pihaknya akan tetap mengupayakan agar pembangunan gudang induk segera terwujud.
Penulis: Ryan Hariyanto
Editor: Ahmadi