Sumenep, 6/1 (Media Madura) – Ratusan warga Desa Padike, Kecamatan Talango (pulau Poteran), Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, ngeluruk kantor kecamatan setempat guna menolak dipimpin oleh Kepala Desa (kades) yang pernah dihukum atas kasus Narkoba, Jumat (6/1/2017).
Pantauan mediamadura.com di lokasi, Aksi demonstrasi dipimpin oleh salah satu Tokoh Masyakarat (Tomas) atas nama H Masduki, mereka menolak pengaktifan kembali Kepala Desa Padike, yakni Hj Syafa’atun Nuriah yang baru saja selesai melaksanakan masa hukuman akibat kasus narkoba.
“Kades Padike jangan hanya dinonaktifkan, melainkan harus dicopot dari jabatannya,” kata H Masduki dalam orsinya.
Bahkan, tidak hanya mendesak pemerintah untuk menonaktifkan jabatan kades tersebut, mereka juga mendesak agar segera dilakukan pemilihan kembali.
Pemerintah harus turun tangan, ini harus segera diadakan pemilihan ulang,” pintanya.
Aksi ratusan warga Padike tersebut ditemui Camat Talango, Kapolsek talango, 7 Anggota Polsek Talango, 2 Anggota Pos Talango, Sekdes Padike yang saat ini menjabat sebagai Pjs Kades.
Sementara itu, Camat Talango dalam arahannya, meminta Masyarakat Padike bersabar menunggu keputusan dari pemerintah daerah (Pemda) karena semuanya ada prosedurnya.
“Tolong sabar dulu, semua ada cara dan aturannya, kita tunggu keputusan Pemkab seperti apa,” ujarnya.
Disamping itu, camat juga meminta warga Desa Padike selalu kondusif, aman dan damai. Dan apabila ada hal-hal yang yang mendesak untuk segera melaporkan ke pihak yang berwajib.
Untuk diketahui, roda pemerintahan di Desa Padike masih dikendalikan oleh Pjs Kepala Desa/selaku Sekdes Desa Padike, sembari menunggu keputusan dari pemerintah daerah.
Penulis: Panji Agira
Editor: Ahmadi