25 C
Madura
Selasa, Oktober 14, 2025

Bukan Lulinha, Pedro Monteiro Ungkap Alasan Ambil Penalti Lawan Persita Tangerang

Must read

- Advertisement -
Redaksi
Redaksihttps://mediamadura.com
Media online yang menyajikan informasi seputar Madura. Bernaung dibawah PT Media Madura Group.

Pamekasan, (Media Madura) – Pemain Madura United, Pedro Monteiro, menjadi pencetak gol tunggal Laskar Sape Kerrab saat ditahan imbang Persita Tangerang dalam lanjutan Super League 2025.

Bermain di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan, Minggu (24/8/2025) malam, gol Monteiro lahir dari titik putih pada menit ke-24.

Sayangnya, kemenangan yang sudah di depan mata batal diraih. Persita berhasil menyamakan kedudukan lewat penalti Andrejic Aleksa di menit ke-64, sehingga laga berakhir imbang 1-1. Hasil imbang membuat kedua tim harus berbagi poin.

Usai laga, Monteiro mengaku kecewa karena Madura United gagal mengamankan tiga poin di kandang sendiri. Ia menilai tim sebenarnya sudah bekerja keras, tetapi ada faktor eksternal yang membuat hasil tidak sesuai harapan.

“Kita ingin 3 poin, bermain di rumah, di depan penggemar, tapi itu tidak mungkin. Ini adalah satu poin dalam perjalanan kami, tapi saya pikir kami memerlukan lebih dari 3 poin,” kata Monteiro.

Lebih lanjut, bek asal Portugal itu menegaskan Madura United harus segera mengevaluasi kesalahan yang terjadi agar tidak terulang di pertandingan berikutnya.

“Saya pikir kita harus mulai memeriksa beberapa kesalahan, dan itu bukan kesalahan kami, ini adalah kesalahan dari luar,” ujarnya.

“Tapi setelah kami memutuskan untuk tidak menyerah, kita memiliki satu poin sekarang, dan kita harus bangga dengan apa yang telah kami lakukan hari ini,” imbuhnya.

Monteiro juga memberikan apresiasi kepada rekan-rekannya yang sudah berjuang keras di lapangan.

“Saya ingin mengucapkan selamat kepada semua tim, karena kami melakukan tugas yang bagus pada minggu ini. Satu poin bagi kami, dan sekarang kita harus mempersiapkan diri untuk pertandingan berikutnya,” tutupnya.

Di Satu sisi, Pedro Monteiro, menjadi sorotan usai berhasil mencetak gol melalui titik putih ke gawang Pendekar Cisadane. Keputusan Monteiro mengeksekusi penalti cukup mengejutkan, mengingat eksekutor utama biasanya adalah Lulinha.

Monteiro menjelaskan bahwa dirinya mendapat izin langsung dari sang kapten tim. Bahkan, keputusan itu juga sejalan dengan arahan tim pelatih yang sudah menyiapkan opsi lain apabila Lulinha tidak mengambil tendangan penalti.

“Lulinha bertanya kepada saya apakah saya ingin mengambil penalti, dan kami memutuskan saya yang melakukannya,” ungkap Monteiro selepas pertandingan.

Ia menambahkan, situasi itu memang sudah dibicarakan sebelumnya dengan pelatih. “Kami juga punya arahan dari coach. Setiap kali Lulinha tidak mengambil, saya bisa mengambil penalti. Jadi hari ini ketika Lulinha bertanya, saya bilang ya,” jelasnya.

Ternyata keputusan tersebut berbuah manis. Monteiro yang sejatinya berposisi sebagai bek mampu menuntaskan tugasnya dengan tenang dan membawa Madura United unggul lebih dulu pada menit ke-24.

Meski hanya meraih satu poin, Monteiro tetap puas bisa memberikan kontribusi langsung di papan skor untuk Madura United.

Dengan hasil ini, Madura United tetap menjaga tren positif meski gagal meraih kemenangan penuh, sementara fokus kini tertuju pada laga selanjutnya untuk kembali berburu tiga poin. (Znl/Arif)

spot_img
- Advertisement -

More articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Latest article