Sampang, (Media Madura) – Calon Wakil Bupati Sampang nomor urut 01 H Abdullah Hidayat atau dikenal Mas AB menyatakan, menduduki posisi jabatan sebagai wakil bupati merupakan amanah rakyat yang harus dijaga, bukan sekedar jabatan sampingan.
“Apabila kami dipercayai masyarakat untuk memimpin Sampang, Insyaallah kami akan menempati jabatan ini sebagai yang utama bukan sampingan, sekali lagi bukan sampingan, jabatan adalah amanah, ini terlalu mulia jika akhirnya dijadikan sampingan,” kata Mas AB.
Pernyataan ini bentuk sindiran Mas AB kepada calon bupati nomor urut 02, saat segmen penutup debat publik kedua Pilkada Sampang 2024 yang berlangsung di Gedung Graha Pena JTV, Jalan Ahmad Yani, Surabaya, Selasa (12/11/2024) malam.
Ditegaskan Mas AB, bahwa dirinya pada Pilkada tahun 2024 tidak berambisi menjadi Bupati Sampang karena dianggap lebih tepat mengabdikan diri bersama pasangan calon bupati Kiai Mamak atau dikenal KH Muhammad Bin Muafi Zaini.
“Mohon maaf saya tidak ambisius menjadi bupati, saya lebih mantap bersama Kiai Mamak, saya iklas dan ridho (Sampang-red) dipimpin Kiai Mamak, karena saya tahu beliau punya niat untuk menyenangkan hati masyarakat Sampang dunia akhirat,” tuturnya.
“Mandat Menang Rakyat Senang, akor selanjengah….,” kata Mas AB menutup .
Rupanya sindiran tersebut mencuat ketika sebelumnya, H Slamet Junaidi akrap disapa Haji Idi yang pernah menjabat bupati periode 2019-2024 berkata dalam setiap sambutan seremonial, jika jabatan bupati sebagai sampingan. Alasannya karena jabatan utamanya berlatar belakang sebagai pengusaha.
“Saya background nya penguasaha, bupati hanya sampingan. Ada orang jadi bupati, usahanya yang sampingan. Kalau saya bupatinya sampingan,” ujar Haji Idi.
Reporter : Ryan Hariyanto
Editor : Zainol