26.1 C
Madura
Selasa, Juni 10, 2025

Anggaran Tak Turun, Pembangunan Jalan Kedungdung-Bringkoning Sampang Gagal

Must read

- Advertisement -
Redaksi
Redaksihttps://mediamadura.com
Media online yang menyajikan informasi seputar Madura. Bernaung dibawah PT Media Madura Group.

Sampang, (Media Madura) – Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Timur-Bali menyebut, rencana pembangunan proyek jalan poros kabupaten ruas Kedungdung-Bringkoning di Kabupaten Sampang, Madura, gagal dikerjakan lantaran anggaran yang bersumber dari APBN 2024 tak kunjung turun.

“Penyebabnya karena anggaran DIPA (Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran) tahun 2024 belum keluar,” ucap Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 3, 4 Provinsi Jawa Timur Wilayah Surabaya – Waru – Sidoarjo BBPJN Jatim – Bali, I Made Gede Widhiyasa, Selasa (5/11/2024).

Ia mengatakan, proyek preservasi ruas Kedungdung-Bringkoning itu disiapkan anggaran senilai Rp 91.918.056.000 sepanjang 8,6 kilometer.

Pembangunan tersebut sesuai Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 3 Tahun 2023 tentang Percepatan Peningkatan Konektivitas Jalan Daerah yang telah dikeluarkan pada Maret 2023.

Inpres Jalan Daerah (IJD) bertujuan menangani jalan-jalan nonnasional yang rusak dan menigkatkan kemantapan jalan daerah di seluruh Indonesia melalui bantuan APBN.

Proyek perbaikan ruas Kedungdung-Bringkoning dianggarkan senilai Rp 24.896.722.000, sementara Jalan Tambelangan-Banyuates dianggarkan sebesar Rp 67.021.334.000.

I Made Gede Widhiyasa menuturkan, gagalnya proyek tersebut juga terjadi pada rencana pembangunan jalan ruas Tambelangan-Banyuates.

“Jadi ada dua proyek preservasi yang gagal tahun 2024 yakni ruas Kedungdung-Bringkoning dan Tambelangan-Banyuates, memang pemenang tendernya sudah ada tapi anggarannya belum turun,” tuturnya.

“Untuk penanganan paket proyek program IJD ini ada sekala prioritas untuk menentukan ruas jalan daerah mana saja yang akan ditangani lebih dulu,” imbuh I Made Gede.

Menurut dia, semisal salah satu dari dua paket pekerjaan perbaikan jalan tersebut bisa dilaksanakan tahun ini. Maka akan ada optimasi terkait panjang jalan yang ditangani mengingat waktu pengerjaan hanya tersisa dua bulan menjelang tutup tahun anggaran.
 
“Kalau misalnya anggarannya turun tahun ini kemungkinan hanya satu paket dan itupun tidak akan dilaksanakan sesuai dengan rencana awal karena waktunya mepet,” katanya.
 
Saat ini, pihaknya masih menunggu penugasan kembali terkait pelaksanaan proyek Inpres jalan daerah tersebut.

“Kalau misalkan proyek itu gagal digelar tahun ini dan dianggarkan lagi di tahun 2025 maka akan dilakukan tender ulang,” pungkasnya.

Berdasarkan data PUPR Sampang yang diterima Media Madura, di Kabupaten Sampang terdapat sekitar 1.379,27 kilometer ruas jalan kabupaten mengalami kerusakan. Jumlah ini berdasarkan data Dinas PUPR Sampang sesuai SK jalan kabupaten di akhir tahun 2022.

“Untuk kerusakan di tahun 2023 belum kami hitung karena masih proses pelaksanaan,” terang Kepala Dinas PUPR Sampang Moh Zis beberapa waktu lalu.

Reporter : Ryan Hariyanto
Editor : Zainol

- Advertisement -

More articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Latest article