Pamekasan, (Media Madura) – Aliansi Jurnalis Pamekasan (AJP) menyalurkan bantuan tandon dan air bersih untuk warga yang terdampak kekeringan akibat kemarau panjang.
Pendistribusian air bersih dipusatkan di Desa Larangan Tokol, Kecamatan Tlanakan, Pamekasan, Senin (28/10/2024).
Di Desa Larangan Tokol, terdapat lima dusun yang mengalami krisis air bersih. Kondisi tersebut sudah berlangsung sejak tujuh bulan lalu.
Kelima dusun tersebut ialah Dusun Tengah 1, Tengah 2, Rombesan, Taman, dan Dusun Sumber Anyar.
“Sudah lama. Tujuh bulanan yang kekeringan,” kata warga setempat, Sundari.
Selama kekeringan melanda, kata Sundari, warga hanya mengandalkan bantuan distribusi air tangki bahkan membeli sendiri untuk kebutuhan sehari-hari.
“Untuk kebutuhan dasar seperti mandi, cuci, dan memasak kadang tidak cukup,” ujar warga Dusun Tengah 2 itu.
Krisis air bersih dikhawatirkan akan terus meluas. Kendati demikian, warga menyambut suka cita bantuan air bersih dari AJP dan mengucapkan terima kasih.
“Alhamdulillah, terima kasih AJP. Sangat bersyukur karena masih ada yang peduli kepada kami,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua AJP M Khairul Umam mengatakan, sebanyak 10 tangki air bersih telah didistribusikan kepada warga terdampak kekeringan di Desa Larangan Tokol.
Rinciannya adalah Dusun Tengah 2 3 tiga tangki, Ponpes Al Mawardi 2 tangki, Ponpes Al Hidayah, Dusun Taman 2 tangki, Masjid At Taqwa 1 tangki, dan Ponpes Al Marzuki, Dusun Sumber Anyar 2 tangki.
“Bantuan air bersih akan terus kami lakukan sampai besok. Dengan harapan bisa meringankan beban warga yang terdampak kekeringan,” terangnya.
Selain air bersih, Irul sapaan akrabnya menyampaikan bila AJP juga memberikan bantuan tandon berukuran 1200L dan perlengkapan ibadah ke sejumlah Musala dan Masjid di wilayah itu.
“Karena ini bentuk kependulian dari teman-teman AJP yang memang rutin dilakukan setiap tahun,” pungkasnya.
Pantauan di lapangan, sejumlah wartawan ikut turun tangan membantu warga mengisi jerigen dan galon air. Mereka rela antre demi mendapatkan air bersih. (Zainol/Arif)