Sampang, (Media Madura) – Ribuan massa mengatasnamakan Jaringan Komando Merah Putih (Jarkom) mendatangi kantor Pemkab Sampang, Rabu (7/2/2024) siang.
Pantauan Media Madura, sebelum tiba di kantor Pemkab Sampang mereka lebih dulu melakukan longmarch dari depan kantor DPRD Sampang Jalan Wijaya Kusuma dengan satu mobil komando berada di barisan terdepan.
Aksi unjuk rasa dari sejumlah warga dan tokoh sesepuh Sampang serta simpatisan ini disertai membawa berbagai poster dan spanduk dukungan yang ditujukan kepada Penjabat (Pj) Bupati Sampang Rudi Arifiyanto.
Salah satu poster bertuliskan ‘Pj Bupati Sampang Kami Selalu Bersamamu’, ‘Pj Bupati Sampang Lanjutkan Perjuangan, Kami Rakyat Siap Bersamamu….!! ‘Tangkap Irham Penyebar Hoax’.
Mereka juga membubuhkan tanda tangan bersama diatas banner sebagai bentuk dukungan moral kepada Rudi Arifiyanto menjabat sebagai Penjabat (Pj) Bupati Sampang.
Tampak beberapa tokoh sesepuh yang memberikan tanda tangan yakni mantan kepala desa, anggota DPRD, tokoh pemuda, dan tokoh masyarakat.
Kordinator Aksi Wafie Anas mengatakan, aksi kali ini dilakukan sebagai bentuk solidaritas mendukung langkah kinerja Pj Bupati Sampang Rudi Arifiyanto.
Dalam orasinya, ia menegaskan bahwa aksi tersebut murni dari keinginan hati masyarakat dalam upaya bersama-sama menjaga kondusifitas daerah. Sehingga dipastikan aksi ini tidak ditunggangi oleh pihak manapun.
“Ini adalah aksi damai, kami tidak ingin Sampang yang baru dijabat oleh Pj diganggu oknum yang tidak bertanggungjawab dan membuat kegaduhan,” ucapnya.
Wafie menyebutkan, sejak awal masyarakat Kota Bahari menyambut baik kedatangan Rudi Arifiyanto di Kabupaten Sampang dengan harapan dapat membawa Sampang menjadi lebih baik.
“Jangan takut pak Pj, silahkan anda bekerja untuk pembangunan dan fokus menjalankan roda pemerintahan di Sampang,” kata Wafie.
Tak hanya itu, massa juga membawa tuntutan salah satunya meminta aparat kepolisian menangkap pejabat ASN di lingkungan Pemkab Sampang bernama Irham Nurdiyanto. Lantaran dianggap penyebar informasi hoax hingga membuat kegaduhan masyarakat.
Sebab, isu kegaduhan diawali dari mundurnya Irham yang ditunjuk sebagai Pj Kepala Desa Ragung. Kabarnya Irham diminta mengundurkan diri usai mendapat intimidasi dari Pj Bupati Sampang dan mantan Wakil Bupati Sampang.
“Polisi segera tangkap Irham itu, pak Kapolres Sampang pasti tahu, kegaduhan diawali dari dia dengan membuat isu heboh yang membuat masyarakat resah,” teriak orasi massa lainnya.
Reporter : Ryan Hariyanto
Editor : Zainol
