21.8 C
Madura
Selasa, Desember 10, 2024

Sanjungan Gus Halim Buat Aliyadi Mustofa: Sebut Kader Terbaik PKB

Must read

- Advertisement -
Redaksi
Redaksihttps://mediamadura.com
Media online yang menyajikan informasi seputar Madura. Bernaung dibawah PT Media Madura Group.

Sampang, (Media Madura) – Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jawa Timur, Abdul Halim Iskandar menghadiri acara Maulid Nabi Muhammad dan orasi kebangsaan di Pondok Pesantren Al Hasani, Karang Anyar, Ketapang, Sampang, minggu (5/11/2023).

Dalam orasinya, Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) itu menyanjung hingga mengapresiasi langkah politik Ketua Komisi B DPRD Jawa Timur, Aliyadi Mustofa. Sebab, Ketua Yayasan Pondok Pesantren Al Hasani tersebut mengikuti jejak para pendahulu Nahdlatul Ulama yang mengkolaborasikan antara politik dengan pendidikan.

“Yang saya banggakan ketua komisi B DPRD Jawa Timur yang menurut saya salah satu kader terbaik PKB. Kenapa saya ketakan begitu karena pak Aliyadi sudah mampu mengkolaborasikan antara pendidikan dengan politik” terangnya.

Menurutnya, pendidikan menjadi fokus syaikhona Mohammad Holil bin Abdul Latif Bangkalan sebelum akhirnya memberikan restu kepada KH. Hasyim Asy’ari untuk mendirikan NU. Setelah NU berkembang dan memiliki cabang di beberapa daerah, para ulama berpikir agar bisa bermanfaat lebih luas kepada jemaah dan bangsa Indonesia secara umum melalui kebijakan strategis. Akhirnya NU berubah menjadi partai politik.

“Ini yang saya maksud kolaborasi pendidikan dengan partai politik. Lagi-lagi saya bangga dengan pak Aliyadi sebagai kader PKB, karena pak Aliyadi juga mengikuti jejak para ulama, kiai. Pak Aliyadi berangkat dari politik, kemudian membesarkan lembaga pendidikan” tandasnya.

Dikatakan, kader PKB tidak boleh hanya sekadar berbicara politik tanpa mempersiapkan generasi emas masa depan sebagai penerus perjuangan bangsa Indonesia.

“Pak Aliyadi saya lihat sudah berhasil memadukan ini meskipun di tempat yang sangat indah dan luar biasa tetapi yang jauh ini ada pendidikan dari SD, SMP, dan SMA, doakan segera lahir pendidikan tinggi” harapnya. (*)

- Advertisement -

More articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Latest article