Surabaya – (Media Madura) – Pertumbuhan investasi di Jawa Timur tahun 2023 melewati target yakni mencapai Rp 30 triliun di triwulan I. Capaian tersebut meningkat 27,1 persen dibandingkan dengan triwulan I tahun 2022 yang hanya Rp 8,2 triliun.
Ketua Komisi B DPRD Jawa Timur, Aliyadi Mustofa menyampaikan, pihaknya mengapresiasi kinerja pemerintah provinsi, sebab pertumbuhan investasi di daerahnya konsisten di atas nasional yang hanya sebesar Rp 16,5 persen.
Menurutnya, capaian tersebut menjadi indikator dari komitmen Pemprov Jatim yang sungguh-sungguh menjalankan arahan presiden untuk menjaga stabilitas dan meningkatkan ekonomi nasional, dan Jawa Timur secara khusus.
“Alhamdulillah kita bersyukur, investasi di Jawa Timur ini sangat bagus, bahkan melebihi target nasional. Tentu, ini menjadi angin segar terhadap perekonomian Jawa Timur,” ujar mantan legislator DPRD Sampang tersebut, senin (12/6/2023).
Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini menjelaskan, keberhasilan pemprov dalam meningkatkan jumlah investasi ini salah satunya akibat misi dagang yang berjalan, ditambah lagi Jawa Timur merupakan satu-satunya provinsi di Pulau Jawa yang memiliki investasi di sektor hilir dengan komoditi tembaga, dimana investasi sektor hilir mayoritas berlokasi di luar Pulau Jawa.
“Kami berharap, pemprov tetap mempertahankan tren positif ini, upaya-upaya yang digalakkan dapat meningkatkan kondusifitas berinvestasi di Jawa Timur, sehingga ke depan pelayanan investasi semakin cepat,” harapnya.
Dia juga berharap, transparansi investasi berdampak terhadap stabilitas ekonomi Jawa Timur, sehingga pertumbuhan, kesejahteraan, dan pemerataan ekonomi berjalan sebagaimana harapan bersama. (*)