Pamekasan, (Media Madura) – Para atlet peraih medali di ajang Porprov Jawa Timur 2022 di Kabupaten Pamekasan, Madura, m akhirnya bisa bernapas lega. Pasalnya, bonus yang dijanjikan pemerintah setempat kepada mereka akan segera dicairkan.
Kepastian itu didapat setelah penyerahan bonus secara simbolis kepada para atlet pada upacara Hari Olahraga Nasionas (Haornas) ke XXXIX 2022 di Lapangan Nagara Bhakti Mandhapa Aghung Ronggosukowati, Jumat (2/12/2022).
Pemberian bonus secara simbolis itu diberikan kepada 9 orang, dengan rincian 7 atlet dan 2 pelatih. 7 atlet itu dari berbagai cabang olahraga (cabor), yakni 1 atlet cabor PABSI, 1 atlet cabor POBSI, 1 atlet cabor FASI.
Kemudian, 1 atlet cabor Kick Boxing, 1 atlet cabor PASI, dan 2 atlet cabor Taekwondo. Sementara 2 pelatih yang juga mendapatkan bonus yakni pelatih Taekwondo dan pelatih PABSI.
Besaran bonus yang akan diterima oleh para atlet bervariasi. Sesuai perolehan medali di ajang Porprov Jatim beberapa waktu lalu. Bonus tertinggi diberikan kepada peraih medali emas yakni sebesar Rp 25 juta.
Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pamekasan, Djohan Susanto memastikan bonus untuk para atlet Porprov diberikan sebelum akhir tahun. Menurutnya, total bonus yang disiapkan pemerintah mencapai Rp 1 miliar lebih.
“Bonus pasti keluar 100 persen di bulan Desember ini. Sudah dipastikan keluar,” tegas mantan Ketua PSSI Kabupaten Pamekasan itu, Jumat (2/12/2022).
Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Pamekasan, Kusairi menegaskan, bonus akan diberikan sesuai jumlah atlet berprestasi yang mengikuti ajang Porprov Jatim 2022.
“Pemerintah daerah telah memberikan reward sesuai jumlah yang saya katakan tadi sebesar Rp 1.010.000.000,” ucapnya.
Kusairi berharap, agar para atlet Pamekasan meningkatkan prestasi di berbagai cabor yang ada. Sebab, menurutnya, pemerintah bisa saja memasang target lebih tinggi pada Porprov mendatang.
“Jelasnya, tidak ada cita-cita yang menurun jadi cita-cita itu jelas kelipatan. Bisa saja nanti targetkan dua kali lipat menjadi 5. Jadi peringkat 5 Jawa Timur,” pungkasnya (Zainol/Arif)