Pamekasan, (Media Madura) – Honor untuk guru honorer di Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, sudah didistribusikan. Setiap guru honorer mendapatkan sebesar Rp 600 ribu per bulan.
Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam mengatakan, tidak hanya hak para guru honorer yang terdistribusikan, honor penjaga sekolah juga sudah dicairkan.
Tercatat, ada 850 guru honorer yang sudah terima honor. Rinciannya, guru kelas sebanyak 500 orang, guru tidak tetap (GTT) pendidikan agama Islam (PAI) sebanyak 275 orang, dan GTT pendidikan jasmani olahraga kesehatan (PJOK) sebanyak 75 orang.
Sementara honor yang diberikan kepada penjaga sekolah sebanyak 260 orang, mulai tingkat sekolah dasar hingga sekolah menengah pertama negeri.
Bahkan, guru-guru non ASN itu masih mendapatkan tambahan uang insentif mencapai Rp 1 juta per bulan. Diberikan kepada 381 guru yang statusnya kategori 2.
Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam menyampaikan, pihaknya berkomitmen untuk mendorong kesejahteraan tenaga pendidik dan penjaga sekolah, serta memastikan tidak ada pungutan dalam pelaksanakan sertifikasi guru, karena biayanya akan ditanggung oleh pemerintah.
“Ada sekitar Rp 60 miliar kita anggarkan untuk kesejahteraan guru setiap tahun. Ini pembelaan pemerintah kabupaten kepada guru dan penjaga sekolah,” ujar Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam saat acara penyerahan sertifikat pendidik bagi Guru Tidak Tetap (GTT) Pendidikan Agama Islam (PAI) dan penyerahan secara simbolis bantuan insentif, di Mandhapa Aghung Ronggosukowati, Selasa (15/2/22).
Bupati yang akrab disapa Mas Tamam ini menyampaikan selamat kepada guru yang mendapatkan tambahan kesejahteraan dan sertifikat pendidikan tersebut dengan harapan mampu meningkatkan pelayanannya di dunia pendidikan.
Para tenaga pendidikan senantiasa harus memberikan yang terbaik untuk kemajuan pendidikan agar tercipta generasi masa depan yang hebat. Karena masa depan Indonesia akan ditentukan oleh kualitas pendidikan saat ini.
“Semoga kita senantiasa menjadi hamba yang bisa bersyukur. Karena syukur itu akan menjadi aura positif mengalir di tubuh kita. Rp 600 ribu ayo syukuri, semoga bermanfaat,” tandasnya.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Pamekasan, Akhmad Zaini mengungkapkan, program peningkatan kesejahteraan guru merupakan program Bupati Baddrut Tamam yang dananya bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) kabupaten. Program tersebut sudah terealisasi sejak tahun 2021 lalu.
“Hanya acara simbolisnya hari ini, harapan kita dengan adanya program peningkatkan kesejahteraan ini mampu meningkatkan kualitas pendidikan di Pamekasan,” harapnya. (Zainol/Arif)