Sampang, (Media Madura) – Sebuah pohon besar berusia puluhan tahun yang berada di halaman Pondok Pesantren Nurul Allam, Desa Prajjan, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang, Senin (29/11/2021) dini hari, tumbang.
Dalam kejadian tersebut seorang santri dikabarkan terluka dan dilarikan ke Puskesmas Camplong guna mendapatkan perawatan medis. Beruntung, dalam peristiwa ini tidak menimbulkan korban jiwa.
Pantauan di lapangan, pohon besar jenis randu itu tumbang menimpa bangunan ponpes dua lantai. Kerusakan cukup parah membuat atap serta tembok bangunan ambruk.
Kuat dugaan pohon berdiameter 4 meter itu rapuh termakan usia. Batang pohon juga menimpa bangunan koperasi ponpes dan mengenai sepeda motor yang terparkir di dalam gedung.
Pengasuh Ponpes Nurul Allam KH Abdul Walid mengatakan, peristiwa ambruknya pohon randu besar terjadi sekitar pukul 02.30 WIB dini hari. Saat itu, para santri sedang tidur.
“Kejadiannya sebelum subuh tadi, pohon tumbang karena sudah rapuh ditambah sejak kemarin intensitas curah hujan tinggi disertai angin kencang,” ucap KH Abdul Walid, Senin siang.
Pihaknya berharap ada perhatian pemerintah atas insiden itu terutama bantuan perbaikan agar tidak mengganggu proses belajar mengajar di pondok pesantren. Sampai kini, akibat kejadian tersebut aliran listrik di ponpes padam.
“Kerusakannya banyak bukan hanya gedung tapi fasilitas lainnya juga,” terang dia.
Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sampang Asroni, melalui Kasi Kebencanaan dan Logistik BPBD Moh Imam menjelaskan, pohon tumbang karena kondisinya sudah rapuh. Menurut saksi mata terdengar patahan batang pohon dan langsung menimpa gedung bangunan.
“Kami setelah menerima laporan pohon tumbang langsung meluncur ke lokasi, saat ini petugas membersihkan puing-puing batang pohon yang merusak gedung ponpes sampai koperasi dan motor diparkiran,” singkatnya. (Ryan/Zainol)
