Pamekasan, (Media Madura) – Acara opening musabaqah tilawatil quran (MTQ) ke-XXIX tingkat Jawa Timur yang digelar di Gedung Bakorwil, Pamekasan, Madura, berlangsung meriah, Rabu (3/11/2021).
Acara tersebut dibuka langsung, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa dengan ditandai pemukulan bedug didampingi Bupati Pamekasan, Ketua Panitia MTQ ke-XXIX, Ketua III LPTQ, dan Koordinar Dewan Hakim.
Sebelum lomba MTQ resmi dibuka oleh Gubernur Khofifah, Bupati Pamekasan Baddrut Tamam melontar pujian berupa pantun yang dialamatkan kepada Gubernur Khofifah.
Pantun-pantun itu sengaja disiapkan dan dibuat sendiri oleh Mas Tamam untuk malam pembukaan lomba MTQ.
Mas Tamam akhirnya membacakan isi pantunnya di hadapan Gubernur Khofifah sebelum menutup sambutannya.
“Bu Gubernur yang saya hormati, terakhir dari saya, izinkan saya berpantun untuk kita semua khususnya kepada Ibu Gubernur. Izin Gubernur,” kata Mas Tamam.
Alhasil, pantun dari Mas Tamam berhasil membuat Gubernur Khofifah Indar Parawansa senyam senyum sendiri.
Inilah pantun Mas Tamam di malam pembukaan MTQ ke-XXIX Jawa Timur 2021.
Ke gedung mencari barang antik
Ke apotik mencari obat
Selamat datang Ibu Gubernur yang cantik
Di kota batik Pamekasan Hebat
Petik mangga di tengah musim
Mangga manis jangan lupa dikirim
Terima kasih Ibu Gubernur Jatim
Kami bangga menjadi tuan rumah MTQ Jatim
Tanam kentang di sawah Haji Kosim
Makan mangga pake sambal terasi
Selamat datang para kafilah MTQ Jatim
Selamat berlomba dan berkompetisi
Dalam sambutannya, Bupati Pamekasan Baddrut Tamam menyampaikan sejumlah hal terkait program perioritas dalam kepemimpinannya kepada Gubernur Jawa Timur, termasuk suksesnya penyelenggaraan MTQ Jawa Timur ini.
Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini juga menyampaikan empat target yang ingin dicapai pada pelaksanaan MTQ tingkat Jawa Timur di Kabupaten Pamekasan tersebut.
Empat target itu meliputi sukses pelaksanaan dan prestasi, sukses protokol kesehatan, sukses ekonomi dan sukses membangun atmosfer qurani di bumi Gerbang Salam.
“Target MTQ ini ada empat, sukses pelaksanaan dan prestasi, kenapa pemerintah memberikan hadiah umroh biar semangatnya terpicu dengan baik. Kedua sukses protokol kesehatan, semangatnya adalah untuk memberikan kepastian bahwa diantara satu peserta dengan peserta yang lain sudah tervaksin dengan benar,” paparnya.
“Ketiga, sukses ekonomi, sukses ekonomi itu mudah-mudahan orang rombongan dari luar Pamekasan beli batik, sovenir dan oleh-oleh lainnya dari Pamekasan,” ungkapnya.
Adapun sukses membangun atmosfer qur’ani merupakan keberhasilan menguatkan nilai-nilai qur’an dalam pikiran dan hati serta tindakan sesuai dengan akhlak nabi Muhammad SAW. (Zainol/Arf)
