Pamekasan, (Media Madura) – Bupati Pamekasan, Madura, Jawa Timur H Baddrut Tamam meminta warga di Bumi Gerbang Salam agar waspada akan resiko terjadinya bencana.
Hal itu disampaikan oleh Mas Tamam saat memimpin apel gelar pasukan tanggap bencana alam di Lapangan Nagara Bakti Mandhapa Aghung Ronggosukowati, Senin (25/10/2021) pagi.
“Kita perlu meningkatkan kewaspadaan resiko bencana, terlebih saat ini akan memasuki musim penghujan,” katanya.
Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini menambahkan, berdasarkan data dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Jawa Timur, musim penghujan akan terjadi pada bulan November dan puncaknya pada bulan Desember, Januari hingga Februari tahun 2022, pada saat itu di prediksi adanya potensi meningkatnya curah hujan tersebut.
“Musim tahun ini diprediksi akan terjadi peningkatan intensitas curah hujan mulai 20 hingga 70 persen lantaran pengaruh badai lamina, mmakanyaperlu adanya kewaspadaan dan kesiapsiagaan yang berpotensi terjadinya bencana,” tambahnya.
Bahkan, pemerintah daerah, masyarakat, dan semua pihak terkait agar bergandengan tangan dalam upaya pengurangan resiko bencana.
“Pemkab segera melakukan langkah pencegahan, mitagasi terhadap potensi bencana hidrometeorologi. Seperti banjir dan longsor,” terang Ra BaBaddrut.
Apel pasukan tersebut diikuti oleh personil Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD), forum relawan penanggulangan bencana (FRPB), Tagana, dinas sosial, personil dinas perhubungan, satuan polisi pamong praja (satpol PP), TNI, dan personil Polri. (Ahmad Rifqi/Arf)
