27.9 C
Madura
Rabu, Oktober 16, 2024

Pemkab Sampang Ingin Petani Budidaya Porang Untuk Kebutuhan Industri Pangan Ekspor

Must read

- Advertisement -
Redaksi
Redaksihttps://mediamadura.com
Media online yang menyajikan informasi seputar Madura. Bernaung dibawah PT Media Madura Group.

Sampang, (Media Madura) – Pemerintah Kabupaten Sampang mendukung penuh gerakan peningkatan ekspor pertanian atau Gerakan Tiga Kali Ekspor (Gratieks). Program ini menjadi andalan Kementerian Pertanian (Kementan) dalam mendorong roda perekonomian.

Maka itu, Sekretaris Daerah Yuliadi Setiawan mendorong agar petani di Sampang belajar membudidayakan tanaman Porang. Seperti disampaikan Yuliadi saat sosialisasi budidaya Porang di aula Pemkab Sampang, Selasa (7/9/2021) kemarin.

Yuliadi Setiawan mengatakan, tanaman Porang sejenis umbi-umbian tersebut memiliki potensi dalam meningkatkan kesejahteraan petani di Kabupaten Sampang.

“Dari sisi ekonomi lebih menguntungkan Porang, tinggal bagaimana petani bisa serius membudidayakan Porang,” katanya.

Selain diolah menjadi tepung, Porang juga diekspor ke luar negeri untuk kebutuhan industri pangan ekspor.

Kata Yuliadi, di Sampang sendiri sudah ada petani yang menanam Porang seluas 27 hektare tersebar di Kecamatan Sokobanah, Ketapang, dan Kedungdung. Menurutnya, butuh pendampingan khusus agar produk kualitasnya lebih maksimal termasuk daya saing pangsa pasar ekspor.

“Seperti apa kesulitan masalah maupun cara-caranya dalam budidaya ini nanti ada pendampingan,” jelasnya.

Sosialisasi budidaya tanaman Porang merupakan kerja sama Pemerintah Kabupaten Sampang dengan Stasiun Karantina Pertanian Bangkalan Kelas II yang menghadirkan narasumber dari Direktur Utama Porang Mulya Indonesia Donny Mahendra.

Kepala Stasiun Karantina Pertanian Kelas II Bangkalan Agus Mugiyanto menyampaikan, bahwa Porang atau Amorphophallus Nuelleri diproyeksikan menjadi komoditas pertanian berorientasi ekspor dari Pulau Madura.

Dahulu, Porang merupakan tanaman hutan yang tidak ada nilainya namun saat ini seperti berlian. Maka pihaknya sengaja mendatangkan narasumber yang telah sukses di bidang budidaya Porang porang untuk  memberikan motivasi kiat-kiat sukses kepada para petani di Sampang dan Pamekasan.

“Karena tidak ada Pelabuhan Internasional di Madura maka nanti bisa menjadi penunjang ekspor di Pelabuhan Tanjung Perak, masalah karantinanya akan kami bantu jembatan,” tutur Agus di Sampang.(Ryan/Arf)

- Advertisement -

More articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Latest article