28.1 C
Madura
Kamis, September 12, 2024

Cerita Nelayan Masalembu Buru dan Tangkap Kapal Cantrang

Must read

- Advertisement -

Sumenep, (Media Madura) – Empat perahu nelayan Masalembu melakukan operasi atas keberadaan cantrang di laut Masalembu. Operasi dilakukan pada Sabtu 27 Maret 2021.

Sebelum operasi tersebut dilakukan, pada pukul 09.00 WIB beberapa perwakilan nelayan mendatangi Polsek Masalembu untuk melaporkan keberadaan cantrang dan sekaligus berkoordinasi dengan Kapolsek Masalembu.

Setelah melakukan koordinasi dengan Kapolsek Masalembu, akhirnya Kapolsek memerintahkan satu anggotanya untuk ikut dalam operasi tersebut, kemudian beberapa nelayan tersebut pulang sembari menyiapkan kapal yang akan digunakan untuk operasi di tengah laut.

Setelah empat perahu disiapkan beserta logistiknya, namun hingga pukul 12.00 WIB hanya KPLP Syahbandar Masalembu yang berada di lokasi empat perahu tersebut, sedangkan perwakilan dari Polsek Masalembu tidak ada yang datang.

Setelah beberapa kali berkoordinasi lagi dengan polsek, termasuk beberapa perwakilan nelayan mendatangi kembali kantor Polsek Masalembu, namun perwakilan dari Polsek Masalembu tak kunjung datang, sehingga pada pukul 13.15 WIB empat perahu nelayan memutuskan untuk jalan ketengah laut meskipun tanpa ada perwakilan dari polsek.

Pukul 15.10 WIB ke empat perahu nelayan tersebut berhasil mengamankan kapal cantrang Putri Selina yang sedang menarik jaringnya di sekitar 8 – 9 mil Tunggara Masalembu. Saat kapal cantrang tersebut didekati oleh perahu nelayan, Kapten kapal dan seluruh anak buah kapal tersebut sangat kooperatif saat diajak dialog oleh nelayan Masalembu.

“Setelah berdialog, nelayan Masalembu mengajak Kapten kapal untuk ke dermaga Masalembu. Empat perahu nelayan Masalembu Bersama Kapal Cantrang Putri Selina menuju dermaga Masalembu,” kata Sekretaris Persatuan Nelayan Masalembu. Muh Zehri.

Hal itu, kata dia, menunjukkan bahwa sikap nelayan Masalembu tetap menolak keberadaan cantrang termasuk menolak Permen KP No 59 Tahun 2020.

“Jika ini terus dibiarkan, kami hawatir semakin menimbulkan konflik sosial antara nelayan kecil dengan nelayan cantrang,” tambahnya.

Sesampainya di dermaga Masalembu, perwakilan nelayan sudah berkoordinasi dengan Polsek Masalembu dan syahbandar, kemudian kapal cantrang tersebut beserta anak buah kapalnya diserahkan sepenuhnya kepada Kapolsek Masalembu untuk di amankan serta di proses secara hukum.(Rls/Ist)

- Advertisement -

More articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Latest article