Sampang, (Media Madura) – Kepala Bidang Bina Pemerintahan Desa Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Sampang Irham Nurdayanto menyampaikan, pelaksanaan pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak tahun 2021 dianggarkan sebesar Rp 10,5 miliar bersumber dari APBD.
“Alokasi anggaran pelaksanaan Pilkades tahun ini meningkat dibanding Pilkades tahun sebelumnya,” ucapnya, Senin (8/2/2021).
Irham mengatakan, alokasi anggaran Rp 10,5 miliar ini untuk honor panitia dan operasional selama penyelenggaraan Pilkades berlangsung. Kemudian, untuk belanja logistik dan pembelanjaan ATK.
Honor panitia pemilihan kepala desa (P2KD) yaitu Ketua sebesar Rp 2,5 juta, Wakil Ketua P2KD Rp 2 juta, Sekretaris dan Bendahara P2KD Rp 1,750 juta, anggota P2KD Rp 1,5 juta.
“Secara rincian sudah jelas besaran honornya yang diambil dari alokasi anggaran Rp 10,5 miliar,” kata Irham.
Menurut dia, pelaksana Pilkades serentak tahun 2021 diikuti oleh 111 desa tersebar di 14 Kecamatan se Kabupaten Sampang. Sedangkan tahun 2019 lalu hanya diikuti 38 desa.
Selain mempersiapkan tahapan, pihaknya juga menyesuaikan regulasi tentang pelaksanaan Pilkades serentak ditengah masa pandemi saat ini. Hal itu merujuk pada Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 72 tahun 2020.
Dalam aturan tersebut setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS) hanya dibatasi maksimal 500 hak pilih atau Daftar Pilih Tetap (DPT). Selanjutnya, pelaksanaan Pilkades diwajibkan tetap mematuhi protokol kesehatan secara ketat.
“Jadi regulasi ini masih proses penyesuaian dan pengkajian dengan Komisi I DPRD Sampang, Camat, perwakilan kepala desa, dan BPD, untuk membahas hal-hal yang perlu dilakukan agar Pilkades aman dan lancar ditengah pandemi COVID-19,” tuturnya.
Reporter : Ryan
Editor : Arif
