Media Madura – Skuad Madura United musim 2020 resmi dibubarkan. Selain itu, klub berjulukan Laskar Sape Kerrab juga telah melaksanakan kewajibannya untuk melunasi seluruh hak pemain dengan tuntas.
Direktur PT Polana Bola Madura Bersatu (PBMB), Ziaul Haq mengatakan, pembubaran tim dilakukan menyusul ketidakpastian kompetisi Liga 1 musim 2020.
“Semua hak pemain sudah tuntas, pembubaran tim sudah selesai, tinggal tunggu kepastian PSSI dan Liga dalam hal jadwal pasti kompetisi 2021,” katanya.
Dari awal Madura United menjadi salah satu klub yang menolak keras kompetisi dilanjutkan, bahkan meminta kompetisi Liga 1 2020 dihentikan permanen. Alasannya, wabah virus Covid-19 di Indonesia masih berlangsung.
“Namun PSSI dan Liga tetap memaksakan kompetisi jalan saat itu juga. MU juga bicara, kalau misalnya kompetisi dihentikan kembali maka akan menjadi lelucon nasional bahkan internasional,” tegas Habib sapaan akrabnya.
Saat ini, menurut Habib, fokus Madura membuka lembara baru menyongsong kompetisi musim depan. “Hari ini Madura United sudah running mempersiapkan kontrak baru pemain 2021 sebagai good will dari klub untuk kompetisi 2021,” ungkapnya.
Namun, kontrak itu akan dilakukan Madura United bila sudah ada kepastian dari federasi soal kompetisi secara tertulis. “Pertadi malam dirut LIB masih belum bisa memastikan kapan kompetisi akan digulirkan,” tutup Habib.
Reporter: Zainol
Editor: Arif