Sampang, (Media Madura) – Dewan Koordinasi Cabang (DKC) Gerakan Pemuda Kebangkitan Bangsa (Garda Bangsa) Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, melakukan konsolidasi dan pendidikan politik kepada seluruh kader yang digelar di Hotel Jalan Bahagia, Sampang, Sabtu (26/12/2020) siang.
Ketua DKC Garda Bangsa Kabupaten Sampang Ach Heriyanto Shaleh dalam sambutannya mengatakan, konsolidasi dan pendidikan politik bagi kader Garda Bangsa penting untuk dilakukan terlebih bagi calon pengurus. Hal ini sebagai penguatan organisasi dalam menyiapkan pemimpin masa depan.
“Konsolidasi bertujuan untuk penguatan kader dan keanggotaan partai karena Garda Bangsa merupakan Badan Otonom (Banom) atau sayap dari PKB tentu tidak akan lepas dari koordinasi dan terus bersinergi dengan seluruh kader pengurus,” ucapnya.
Acara tersebut dihadiri Politisi PKB diantaranya Ketua DPRD Sampang Fadol, Sekretaris Komisi III Abd Rohim, Anggota Komisi IV DPRD Sampang Ach Heriyanto Shaleh, serta pengurus Garda Bangsa se Kabupaten Sampang.
Hadir sebagai pemateri, Perwakilan Dewan Koordinasi Wilayah (DKW) Garda Bangsa Jawa Timur di Sampang H Badruddin Musleh akrap disapa Ra Awouk.
Menurut Heriyanto, Garda Bangsa adalah wadah perjuangan generasi muda yang konsisten bergerak mewujudkan prinsip-prinsip kebhinekaan, kesejahteraan, persaudaraan dan kebersamaan. Organisasi ini ujung tombak dari perjuangan PKB di segala lini.
Untuk itu, dia berharap adanya Garda Bangsa bisa menumbuhkan semangat baru para pemuda untuk berorganisasi dan bergabung dengan PKB. Sehingga jalinan silaturrahim sesama kader tetap terjaga agar semakin banyak kader-kader militan yang solid.
“Disisi lain agar kader organisasi tetap kuat sehingga menjadi garda terdepan melayani masyarakat, tentunya juga dilakukan untuk mensinergikan program dan mengedepankan program unggulan partai,” kata politisi muda itu.
Dalam kesempatannya, Pembina DKC Garda Bangsa Kabupaten Sampang Fadol memberikan sambutan. Ia juga memberikan gambaran tentang kader militan agar tetap terus solid, salah satunya perlu penguatan organisasi melibatkan peran pemuda.
“Ini adalah satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan untuk menjadikan pemimpin masa depan,” ujarnya.
Fadol merupakan Ketua DPRD Sampang itu menambahkan, ada 4 tahapan untuk menjadi pemimpin masa depan. Pertama ialah garis tangan, campur tangan, buah tangan.
“Terakhir, setelah ada bentuk usaha dan upaya dalam garis tangan itu ialah akan menghasilkan tanda tangan, semoga dalam kegiatan ini bermanfaat dan membawa keberkahan bagi kita semua,” tutupnya.
Reporter : Ryan
Editor : Zainol
