Sampang, (Media Madura) – Jembatan penghubung antar Desa Pesarenan dan Desa Daleman, Kecamatan Kedungdung, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, terendam genangan air banjir. Akibatnya jalur penghubung antar dua desa itu terputus dan warga pun terisolir.
“Ketinggian air sudah melewati batas normal karena air sungai diatas jembatan, sehingga akses jalur penghubung antar dua desa tidak bisa dilewati,” kata Kepala BPBD Sampang Mohammad Anang Djoenaidi Santoso di Pendopo Trunojoyo, Rabu (9/12/2020) siang.
Anang menuturkan, meluapnya air sungai akibat intensitas curah hujan cukup deras selama beberapa hari terakhir yang melanda kawasan Kecamatan Robatal dan Kedungdung.
Dirinya juga mengatakan, berdasarkan alat penguji ketinggian air yaitu Early Warning System (EWS) yang berada dilokasi menunjukan air sungai Daleman diatas batas normal.
“Sirene berbunyi untuk siap siaga, biasanya batas normal ketinggian air sungai Daleman hanya di level 5 sampai 6 meter tapi sekarang melebihi itu,” ucap Anang.
Untuk itu, BPBD memprediksi luapan air akan menggenangi wilayah Kota Sampang pada Rabu malam sekitar pukul 22.00 WIB.
“Harapan kita tidak terjadi banjir, namun kemungkinan jika masuk ke perkotaan ketinggian genangan air bisa sampai 20 cm,” ujarnya.
Reporter : Ryan
Editor : Zainol
