Sampang, (Media Madura) – Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Sampang Djuwardi mengatakan, pemakaman dua jenazah berstatus ODP yang meninggal dunia saat menjalani karantina di Balai Latihan Kerja (BLK) dilakukan secara standar operasional prosedur (SOP) penanganan pasien Covid-19.
“Pemakaman sesuai protap penanganan Corona sebagai langkah antisipasi dan penerapan social distancing sehingga petugas tetap menggunakan alat pelindung diri (APD),” kata Djuwardi, Selasa (5/5/2020).
Dua jenazah berstatus orang dalam pemantauan itu yakni inisial SL (65), pensiunan PNS asal warga Jalan Imam Ghozali Kota Sampang, dan MA, bayi laki-laki berusia 4 bulan asal Kecamatan Kadungdung, Sampang.
Diagnosa tim medis RSUD dr Mohammad Zyn Sampang bahwa kematian SL karena penyakit paru-paru. Sedangkan, bayi berusia 4 bulan itu meninggal akibat sesak nafas.
Djuwardi menambahkan, jenazah balita tersebut menunjukkan non reaksi atau negatif saat dilakukan rapid test.
“Kalau SL rapid test positif, kami tidak sempat melakukan uji Swab karena sudah meninggal,” tandasnya.
Reporter : Ryan
Editor : Zainol
