Sampang, (Media Madura) – Kantor DPRD Sampang, Madura, Jawa Timur, Selasa (18/2/2020) siang, didatangi ratusan pelajar SMP Negeri 1 Sampang.
Sekitar pukul 10.30 WIB, mereka tiba di gedung parlemen beralamat di Jalan Wijaya Kusuma.
Pelajar berseragam putih biru tersebut langsung menduduki kursi terhormat di lantai dua ruang rapat paripurna.
Meski tidak satu pun anggota DPRD Sampang bisa menemui mereka. Hal ini tak menyurutkan niat siswa bertemu para wakil rakyat.
Karena hari ini, para pimpinan dan anggota dewan melakukan bimbingan teknis (bimtek) metode evaluasi dan penyusunan rekomendasi DPRD terhadap LKPj kepala daerah di Surabaya.
Siswa kemudian ditemui oleh pejabat Sekretariat DPRD Sampang Benny Indra Permana dan Bagus Sulton.
Setelah pertemuan dibuka, mereka mulai kritis mempertanyakan tupoksi lembaga legislatif. Lucunya lagi, seorang siswi yang duduk dibarisan depan menanyakan alasan penempatan mikrofon ruang paripurna.
“Kenapa mikrofon ini hanya ada di kursi bagian depan, kok tidak di tempatkan di kursi belakang, apakah anggota yang duduk disana tidak mempunyai hak bicara pak,” ucap siswi itu disambut tepuk tangan seluruh siswa lainnya.
Sedangkan pertanyaan siswa lainnya.
“Apakah DPRD Sampang ini bisa bertemu dengan bapak Presiden RI sekarang yaitu Pak Jokowi,” tanya siswa perwakilan kelas VII D.
Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Sampang Teguh Suparyanto mengatakan, tujuan siswanya datang ke kantor DPRD Sampang untuk melakukan studi banding mengenalkan nama-nama lembaga negara, salah satunya legislatif di Sampang.
“Tidak cukup anak mendapatkan pengetahuan di dalam kelas, tetapi harus mengunjungi tempat kantor lembaganya seperti di pelajaran PKN bahwa dijelaskan ada lembaga-lembaga negara yaitu legislatif, eksekutif, dan yudikatif,” ucap Teguh.
Teguh juga menuturkan, ada 120 siswa diantaranya Osis dan Majelis Perwakilan Kelas (MPK) yang mendatangi gedung DPRD.
Dalam kesempatan itu, siswa diberi pengetahuan tentang apa saja cara kerja DPRD hingga fungsi alat kelengkapan dewan terdiri dari badan anggaran (Banggar), badan legislasi (Banleg), badan musyawarah (Banmus), dan badan kehormatan (BK).
“Dijelaskan sangat detail tadi apa itu mengenai reses DPRD, berapa daerah pemilihan (Dapil) dari 14 Kecamatan, berapa kursi serta fraksinya, jadi anak mendapatkan pengetahuan di sekolah dan disini lebih detail lagi fungsi-fungsinya,” kata Teguh.
Dirinya menambahkan, hasil dari studi banding tersebut akan dievaluasi untuk dijadikan tugas pelajaran membuat narasi.
Sementara Kasubag Pengkajian Peraturan Perundangan-undangan Sekretariat DPRD Sampang Bagus Sulton saat menemui siswa, mengaku bangga dan berterima kasih atas kunjungan pelajar SMP Negeri 1 Sampang.
“Kami tentu gembira ada kunjungan seperti itu, memang seharusnya yang menerima anggota DPRD, tapi kebetulan ada kegiatan bimtek, jadi kami berusaha menjawab semua pertanyaan adik-adik, kebanyakan tanya fungsi dan tugas pokok wakil rakyat, termasuk tempat mikrofon itu tadi,” singkatnya.
Reporter : Ryan
Editor : Zainol